PEKANBARU-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki optimisme terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia, bahkan diprediksi dalam tahun ini, tahun 2019 ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,3 persen,  

Perekonomian diperkirakan mampu tumbuh sebesar 5,3 persen dengan inflasi yang terjaga relatif rendah di level 3,5 perse di tahun ini, ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso

Tambahnya, kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan diperkirakan juga akan tumbuh kuat dengan pertumbuhan kredit perbankan di kisaran 13±1 persen dengan rasio NPL diproyeksikan turun di akhir tahun 2019.

"Untuk pertumbuhan dana pihak ketiga diperkirakan juga akan meningkat menjadi 8 persen-10 persen," tambahnya.

Sementara di industri keuangan non perbankkan pertumbuhan aset asuransi jiwa dan asuransi umum akan tumbuh sebesar 10 persen-13 persen dan 14 persen-17 persen.

"Serta beberapa kebijakan dan inisiatif untuk mendukung pembiayaan prioritas Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,"jelasnya.

Kebijakan itu seperti memperbesar alternatif pembiayaan jangka menengah dan panjang bagi sektor strategis.

Serta OJK akan mendorong, memfasilitasi, dan memberikan insentif kepada calon emiten melalui penerbitan efek berbasis utang/syariah, Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). (Azhar).