Politik

SAMADE : Selamat Berjuang di Forum PBB Ketua GAPKI

Lusa, Rabu (6/9/2017), Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) akan bicara di forum internasional. Joko Supriyono dengan beberapa pengurus GAPKI maju di forum PBB itu, untuk bicara tentang industri kelapa sawit Indonesia yang selalu didiskreditkan. Dukungan mengalir dari berbagai pihak untuk langkah yang dilakukan GAPKI ini. Dan salah-satunya datang dari Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE). Melalui sang ketua, Pahala Sibuea, mereka banyak berharap, bahwa diplomasi ini mampu makin mempercerah kelapa sawit Indonesia. Inilah harapan itu. Berbicara tentang industri kelapa sawit tidak akan ada habisnya, terutama soal kampaye negatif oleh pihak-pihak tertentu terhadap kelapa sawit yang merupakan  penyumbang devisa terbesar bagi bangsa Indonesia. Walau pun merupakan penyumbang devisa terbesar, namun masih disayangkan perhatian stake holder masih setengah hati bahkan banyak kebijakan-kebijakan belum berpihak kepada petani kelapa sawit. Industri kelapa sawit sangat berperan sekali dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedalaman, dimana perekonomian tumbuh secara efek domino yang berimbas pada sektor lain. Bahkan banyak anak-anak petani kelapa sawit sudah mengenyam pendidikan tinggi (sarjana). Terkait dengan kampaye negatif tentang kelapa sawit yang selalu dihembuskan oleh pihak tertentu, merupakan hal yang tidak mendasar dan tidak memberikan solusi secara bijak, kami dari Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) meletakkan harapan kepada GAPKI atas undangan UNDP yang akan berbicara di dalam pertemuan tingkat tinggi di PBB pada tanggal 6 September 2017, agar isu yang dihembuskan sebagai kampanye negatif tersebut terselesaikan dengan bijak. Ada beberapa isu yang selalu dihembuskan dalam kampanye negatif tentang kelapa sawit yaitu ; 1). Isu lingkungan, 2). Kebakaran hutan, 3). Tata kelola kebun, 4). Mempekerjakan anak-anak. Pada isu 1,2 dan 3, segenap pihak seperti GAPKI, Asosiasi Petani Sawit dan kelompok tani, telah melakukan program-program ISPO, RSPO, edukasi tentang kebakaran hutan dan edukasi tata kelola kebun. Demikian juga dengan hal mempekerjakan anak-anak, sebenarnya banyak orang mengetahui undang-undang ketenaga-kerjaan tidak memperbolehkan hal tersebut, apa lagi seorang pengusaha tidak akan berani mempekerjakan anak-anak. Untuk itu perlu diketahui, bahwa karakter lokal (budaya) bangsa Indonesia tertanam pada usia anak-anak selalu membantu orang tua, yang dikenal dengan “budi pekerti terhadap orang tua”. Jadi sangat berbeda karakter budaya barat dengan karakter budaya Indonesia. Segenap petani sawit swadaya yang tergabung dalam SAMADE mendoakan kepada Ketua Umum GAPKI, Bapak Joko Supriyono diberi kemudahan, kelancaran dan keberhasilan dalam memperjuangkan Industri Kelapa Sawit khususnya di Indonesia, amiin. Pahala Sibuea, Ketua DPP SAMADE


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar