Ekonomi

Ekspor Sawit Malaysia Naik 4,5 Persen pada 10 Hari Pertama Oktober

KUALA LUMPUR - Ekspor produk-produk Kelapa Sawit dari Malaysia pada 1-10 November naik 4,5 persen menjadi

310.592 ton dari 297.265 ton pada 1-10 Oktober. Demikian disampaikan pengamat kargo Intertek Testing Services. 

Meski begitu hampir semua jenis produknya mengalami penurunan. Diantaranya Minyak Mentah Sawit (Crude Palm Oil;CPO) pada 1-10 November diekspor 58.300 ton, turun dibanding 1-10 Oktober yang berjumlah 60.400 ton. Minyak Sawit RBD juga turun menjadi 22.720 ton pada 1-10 November dibanding 38.010 ton pada 1-10 Oktober.

Minyak stearin RBD juga turun menjadi 31.465 ton dari 33.970 ton. Kernel juga turun karena belum ada ekspor dibanding 1-10 Oktober yang sudah ekspor 7.000  ton. Terakhir yang juga turun adalah Asam lemak sawit distilat dari 24.750 ton pada 1-10 Bulan Oktober, namun baru dari 4.636 pada 1-10 November.

Sedangkan Produk sawit yang menyumbang kenaikan ekspornya hanya satu yakni Minyak Olein RBD yang naik menjadi 93.500 ton pada 1-10 Oktober dari 45.065 ton 1-10 Oktober. Meski begitu berhasil menyumbang kenaikan secara total 4,5 persen.

Sementara itu negara tujuan ekspor terbesar yakni Uni Eropa, Cina, dan India yang semuanya mengalami penurunan. 

Ekspor ke Uni Eropa dari 39.532 ton pada 1-10 November, turun dari 66.710 ton di 1-10 Oktober. Sementara di Cina juga turun dari 39.340 ton pada periode 1-10 Oktober menjadi 29.400 ton. Sedangkan dari India dan sekitarnya juga turun dimana pada 1-10 Oktober 91.600 ton, pada 1-10 November baru 65.500 ton.

Hanya data produk tertentu yang dipilih di sini, apa yang ditampilkan tidak mungkin saja tidak sama jumlahnya dengan total ekspor. bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar