Ringgit Melemah, Harga Minyak Sawit Naik Tipis
KUALA LUMPUR-Harga minyak sawit berjangka Malaysia naik 2% pada hari Senin. Kendati kenaikan ini menghapus empat sesi penurunan sebelumnya, tetapi harga masih di kisaraan 2.100-an ringgit per ton.
Kenaikan tipis kali ini diasumsikan karena pelemahan mata uang ringgit. Mata uang itu telah jatuh hampir 1% terhadap dolar Amerika Serikat. Terakhir kemarin kembali turun 0,1% pada hari Senin ke 4,1780. Ini merupakan level terlemah sejak pertengahan November tahun lalu.
Untuk patokan harga minyak sawit kontrak pengiriman Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 1,8% pada 2.187 ringgit (US $ 523.46) per ton. Sebelum penutupan, sempat naik ke 2.193 ringgit, namun kemudian turun lagi.
Minyak sawit jatuh selama empat hari berturut-turut minggu lalu, dan turun 3,4% secara mingguan. Sedang volume perdagangan mencapai 32.106 lot per 25 ton.
Dalam minyak terkait, kontrak minyak kedelai Chicago Desember naik 0,6%, sedangkan kontrak minyak kedelai Januari di Dalian Commodity Exchange naik tipis 0,4%. Sedang kontrak minyak sawit Dalian Januari turun 0,04%.
Ini pergerakan harga minyak sawit selengkapnya : |
|||
Sen, 29 Okt 2018 |
2187 |
||
Jum, 26 Okt 2018 |
2148 |
||
Kam, 25 Okt 2018 |
2176 |
||
Rab, 24 Okt 2018 |
2200 |
||
Selasa, 23 Oktober 2018 |
2218 |
||
Sen, 22 Okt 2018 |
2237 |
||
Jumat, 19 Oktober 2018 |
2224 |
||
Kam, 18 Okt 2018 |
2239 |
||
Rab, 17 Okt 2018 |
2261 |
||
Selasa, 16 Oktober 2018 |
2244 |
jss |
Tulis Komentar