Politik

TKN Targetkan Jokowi-Ma'ruf Raup Suara 70 Persen

Joko Widodo-Ma'ruf Amin. (Poskota.news)

SURABAYA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menargetkan perolehan suara sebesar 70 persen di Pilpres 2019. Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tim Kampanye se-Indonesia.

"Rakernas Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin menyepakati pencapaian target Pilpres sebesar 70 persen," ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto membacakan butir ketiga rekomendasi di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018).

Target tinggi tersebut berdasarkan kesusksesan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Serta makin percaya diri karena kesuksesan penyelenggaraan event-event besar.

"Kebanggaan sebagai bangsa yang ditandai dengan keberhasilan menyelenggarakan tiga event internasional berupa Asian Games, Asian Para Games dan Annual Meeting IMF-World Bank, serta konsolidasi Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja beserta para tokoh dan seluruh relawan Jokowi-Kiai Maruf Amin," jelas Hasto.

Sekjen PDI Perjuangan mengatakan sembilan partai pengusung harus menggerakkan seluruh elemen partai, termasuk kepala daerah dan caleg di semua tingkatan.

"Guna mencapai target tersebut maka PDI Perjuangan, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI bertekad untuk semakin menggerakkan seluruh elemen kepartaiannya," jelasnya.

Rakernas itu juga merekomendasikan pentingnya rekomendasi dan sinergi pemenangan antara partai, relawan, tokoh dan seluruh elemen masyarakat. Pada butir berikutnya, anggota calon legislatif dan anggota tim kampanye bakal menerima sanksi jika terbukti mengkampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden lawan.

"Penegakan sanksi disiplin organisasi bagi seluruh anggota dan kader partai yang terbukti mengampanyekan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lain akan diberlakukan sesuai mekanisme dan peraturan setiap Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja," ujar Hasto.

Selain itu Rakernas merekomendasikan penguatan relawan. Juga pemantapan direktorat penggalangan pemuda dan perempuan. Untuk menyiapkan jurkam, melakukan canvassing, dan kampanye door to door, serta kampanye dengan konten kreatif.

"Dan berbagai kegiatan yang secara khusus untuk menggalang pemilih muda melalui wadah kaum muda berkreasi dan penggalangan kaum perempuan KEREN (Kreatif, Energik, Religius, dan Nasionalis)," kata Hasto.

Jubir dan influencer bakal secara bertahap melakukan pelatihan. "Pelatihan juru bicara dan influencer secara periodik akan terus dilakukan guna menampilkan kekuatan rekam jejak, gagasan dan program, serta narasi kemajuan Indonesia Raya dari pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," tegas Hasto. Efi


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar