Memasuki lebaran Idul Adha, harga Tandan Buah Segar (TBS) kembali naik. Itu berdasar data yang dikeluarkan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Provinsi Riau, Rabu (23/8/2017). Kenaikan harga TBS sawit ini terjadi pada setiap jenis kelompok terutama sawit berusia 10 sampai 20 tahun, sebesar Rp 67,90/kg. Dengan begitu. Maka harga TBS periode ini menjadi Rp 1.839,32/kg. "Itu berdasarkan hasil rapat internal dengan perusahaan penyedia data di Riau," ungkap Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Provinsi Riau, Dedi. Penyebab naiknya harga TBS adalah karena adanya peningkatan permintaan dari Negara China dan India. Dua negara ini merupakan dua importir terbesar di dunia. Peningkatan penyerapan CPO ini terjadi lantaran masing-masing negara mempersiapkan festival akbar Diwali pada 19 Oktober 2017 dan perayaan musim gugur 4 oktober 2017. Kedua acara penting itu yang mengatrol kenaikan harga CPO dalam waktu dekat, meningkatnya ekspor CPO Malaysia dan kenaikan minyak kedelai dunia. Meski begitu kans harga naik lagi terbuka karena ada laporan kenaikan ekspor terbaru seperti yang dilaporkan oleh lntertek Testing Services, ekspor CPO Malaysia Juli 2017 naik 4,196 darl bulan sebelumnya menjadi 1,191 juta/ton. Ini hasil penetapan harga TBS Provinsi Riau Nomor 33 periode  23 sampai dengan 29 Agustus 2017. Umur 3th Rp1.316,99); Umur 4th Rp1.470,01); Umur 5th Rp1.572,75); Umur 6th Rp1.619,60); Umur 7th Rp1.681,24); Umur 8th Rp1.733,70); Umur 9th Rp1.789,74); Umur 10th-20th Rp1.839,32); Umur 21th Rp1.795,51), Umur 22th Rp1.750,99), Umur 23 th Rp1.707,18), Umur 24 th Rp1.689,51), Umur 25 th Rp1.618,84). Indeks K : 91,23 % Harga CPO Rp7.745,56 Harga Kernel Rp6.316,04. jss