Politik

Klasik, Cara Italia Kampanye Negatif Soal Sawit

Italia masih melakukan kampanye negatif terhadap minyak sawit. Padahal semua tahu, bahwa minyak sawit adalah minyak yang bebas GMO alami, yang tidak mengandung lemak trans berbahaya. Minyak sawit merupakan minyak yang seimbang, dengan 50% jenuh dan 50% asam lemak tak jenuh.

Keseimbangan ini memberikan kualitas yang sangat baik untuk produksi kue dan makanan. Minyak sawit juga telah digunakan sebagai pengganti lemak trans berbahaya, membantu mengurangi prevalensi di Eropa. Lemak trans meningkatkan kolesterol jahat (LDL kolesterol) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL cholesterol).

Dalam banyak tulisan terbaru yang dipromosikan untuk kepentingan proteksionis di media Italia menybut, bahwa minyak sawit memiliki kualitas kesehatan yang negatif.

Sayangnya, artikel ini menyesatkan konsumen Italia. Minyak sawit - seperti semua minyak - adalah komponen yang sehat dari diet seimbang. Beberapa peneliti dan ahli di seluruh Eropa telah mengkonfirmasi bahwa minyak sawit aman dan tidak boleh ditakuti.

Sebuah studi terbaru dari Yayasan Makanan & Kesehatan Prancis, menjelaskan bahwa minyak sawit tidak berbahaya, dan jumlah yang dikonsumsi di Eropa sangat normal.

Studi ini juga memuji peran kelapa sawit dalam mengurangi konsumsi lemak trans di Eropa. Begitu juga sebuah studi pada tahun 2014 dari Mario Negri Institute for Farmacology di Milan, yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, yang ditulis oleh Drs Elena Fattore dan Roberto Fanelli, menegaskan hal ini. Studi ini tidak menemukan bukti, minyak sawit berbahaya.

Minyak sawit adalah sumber kaya karotenoid, fitonutrien alami dengan pro-vitamin A dan sifat antioksidan. Minyak ini memiliki 15 dan 30 kali lebih banyak karotenoid daripada wortel dan tomat.

Minyak sawit juga merupakan salah satu sumber terkaya dari tokotrienol dan tokoferol, yang merupakan Vitamin-E, dan telah terbukti memiliki sifat anti kanker dan mencegah degenerasi neuro.

Warna merah dari minyak sawit yang tidak dimurnikan karena kandungan karotennya yang tinggi, sekitar 500 mg / kilo, dibandingkan dengan kurang dari 100 mg / kilo untuk minyak nabati lainnya.

Institut Prancis Recherche pour le Developpement telah melakukan penelitian tentang penggunaan minyak sawit untuk mengatasi kekurangan vitamin A di negara berkembang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kekurangan vitamin A menimpa lebih dari 250 juta anak di seluruh dunia, dan yang membunuh antara 125.000 hingga 250.000 anak setiap tahun.

Menanggapi kampanye hitam yang dilakukan Italia itu, CEO MPOC, Dr Yusof Basiron memberi pernyataan tentang kesehatan dan keselamatan minyak sawit itu.

Menurutnya, penting konsumen di Italia diberi tahu kebenaran, bukan ketakutan yang disebabkan oleh Il Fatto Alimentare, Beppe Grillo dan Ermete Realacci.

Sebab, katanya, minyak sawit adalah minyak alami yang sehat yang dikonsumsi oleh miliaran orang di seluruh dunia. Ini diresepkan sebagai lemak yang dapat dimakan untuk konsumsi manusia dalam standar Codex Alimentari FAO / WHO.

“Ini adalah bahan makanan standar, dan diakui oleh para ilmuwan sebagai sangat berharga karena 100% bebas dari lemak trans berbahaya,” katanya.

 

Malaysia adalah penghasil minyak sawit terbesar kedua di dunia, dan pengekspor utama minyak sawit ke Eropa, termasuk ke Italia. Sedang Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) mewakili kepentingan petani kelapa sawit dan petani kecil, di Malaysia.

Sekitar 40% dari perkebunan kelapa sawit di Malaysia dimiliki atau ditanami oleh petani kecil. Mereka mendapat manfaat dari budidaya kelapa sawit sebagai jalan keluar dari kemiskinan di masyarakat pedesaan.

Minyak kelapa sawit telah menjadi faktor utama di Malaysia mengurangi kemiskinan dari 50% pada 1960-an, turun menjadi kurang dari 5% hari ini.

Saat ini, industri minyak sawit adalah salah satu perusahaan terbesar di negara itu, yang secara langsung mempekerjakan lebih dari 570.000 orang, dengan 290.000 orang lainnya bekerja di bagian hilir.

Menurut analis ekonomi Eropa yang dihormati, minyak sawit memberikan kontribusi besar pada ekonomi Italia. Sekitar 14.000 pekerjaan di Italia bergantung pada impor minyak sawit.

Minyak sawit menyumbangkan 500 juta EUR dalam pendapatan pajak ke Italia. Dan lebih dari 1 miliar EUR dalam PDB Italia yang berkaitan dengan minyak sawit. mpoc/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar