Ekonomi

Ringgit Melemah Dorong Harga Minyak Sawit Mentah Naik Tipis

KUALA LUMPUR-Perdagangan (futures trading) minyak sawit Malaysia naik tipis di Senin (30 Juli 2018) sore. Kenaikan itu akibat ringgit yang melemah.

Faktor kenaikan akibat pelemahan mata uang ringgit itu yang menyebabkan kalangan pedagang masih pesimis harga itu mampu bertahan lama. Sebab di bulan Agustus nanti ada ekspektasi kenaikan produksi.

Untuk patokan minyak sawit kontrak pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,3% menjadi 2.192 ringgit (US $ 540,57) per ton. Sedang volume yang diperdagangkan mencapai 34.693 lot per 25 ton.

Pergerakan minyak sawit dipengaruhi oleh ringgit sebagai mata uang di perdagangan ini. Ringgit yang lemah membuat minyak nabati lebih murah bagi pemegang mata uang asing.

Di hari Senin, ringgit turun 0,1% di tengah hari. Mata uang Malaysia ini berada di 4,0550 terhadap dolar.

Kontrak minyak kedelai Chicago Desember turun tipis 0,1%. Sedang kontrak minyak kedelai September di China Dalian Commodity Exchange naik 1,2%. Dan kontrak minyak sawit September Dalian naik 0,5%. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar