Laba bersih PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) naik. Pendapatan emiten perkebunan sawit ini diproyeksikan tumbuh 2,9% pada kuartal II/2017 dibandingkan kuartal sebelumnya.
Menurut analisa Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo, rendahnya curah hujan di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan pada bulan lalu berpotensi meningkatkan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Lonsum pada kuartal II/2017.
Meenurutnya, frekuensi turunnya hujan pada Juni tercatat sebanyak 12 hari di Sumatera dan 14,2 hari di Kalimantan. “Kami perkirakan produksi CPO Lonsum naik 4,2% (qoq) menjadi 99.100 ton,” katanya dalam risetnya.
Dengan mengutip Bloomberg, Andy mengatakan ada potensi penurunan harga CPO pada kuartal III/2017. Tekanan harga itu berasal dari pulihnya pasokan global seiring peningkatan produksi CPO.
“Kuartal II/2017, kami proyeksi pendapatan Lonsum sebesar Rp 1,5 triliun atau naik 2,9% (qoq),” tambahnya.
Kenaikan pendapatan berasal dari tumbuhnyan volume penjualan CPO menjadi 98.140 ton atau naik 4,2% (qoq). Dengan demikian, laba bersih emiten Grup Salim ini diperkirakan sebesar Rp 389,8 miliar pada periode itu. jss
