Politik

Ini Respon GAPKI Atas Kawasan Tesso Nilo

Saut Sihombing selaku ketua GAPKI Riau mengatakan dari 450 perusahaan yang ada, di Riau anggota GAPKI tercatat 68 perusahaan tidak dianjurkan membeli TBS berasal dari TNTN. "Himbauan bagi anggota GAPKI tidak membeli TBS dari kawasan Tesso nilo, sebab analisis Supply chan TBS merupakan salah satu entry point dalam menekan perambahan hutan alam dan area konservasi tinggi atau taman nasional,"sebutnya dalam agenda dialog Smart Spot. Rabu, (02/05/2018) di Jatra Hotel, Pekanbaru. Dengan adanya persoalan Tesso Nilo hingga kini masih menjadi perbincangan yang hangat, hinga digembar gemborkan di kawasan Tesso Nilo sudah habis dan terisi sawit. Menanggapi hal tersebut, berikut respon GAPKI atas kawasan TNTN. "Kebijakan GAPKI dalam membangun perkebunan kelapa sawit (KS) yang berkelanjutan adalah sebuah kebutuhan, lantas ISPO dan RSPO bagi perusahaan terus didorong, semakin banyak perusahaan anggota GAPKI yang tergabung dalam RSPO,"ujar Saut Sihombing. Selain itu, Kawasan lindung Tesso Nilo termasuk salah satu masalah yang menjadi fokus para anggota GAPKI. "Dengan penerapan principal and kriteria yang mendorong perusahaan agar taat pada ketentuan tidak membuka lahan pada hutan alam dan Hcv,"lanjutnya. Selain itu, kebutuhan untuk membentuk Asosiasi atau kelompok tani dan menghidupkan kembali tenaga penyuluhan yang berkolaborasi dengan pemerintah. es


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar