Politik

Impor CPO India Naik, Impor Sun Flower dan Rapeseed Anjlok

PEKANBARU-Impor minyak sawit mentah (CPO) India naik di bulan Januari 2018.  Pengiriman Crude Palm Oil itu melonjak hingga 36,17% menjadi 834.444 ton. Itu berdasar data yang dirilis Badan Industri Extractors Association (SEA). Namun sebaliknya untuk impor minyak bunga matahari (sun flower) dan rapeseed mengalami penurunan drastis. Pengiriman minyak bunga matahari  hanya 170. 831 ton dari 214. 872 ton. Sedang untuk minyak rapeseed menjadi 16.702 ton  dari 17.878 ton pada periode awal tahun ini. India merupakan pembeli minyak nabati terkemuka di dunia. Pada Januari tahun lalu (2017), negara ini mengimpor sekitar 621.262 ton minyak kelapa sawit. Di tahun 2018 ini impor minyak nabati India mengalami peningkatan yang signifikan. Terjadi kenaikan lebih dari 25 persen menjadi 12,91 lakh ton pada bulan Januari tahun ini. Menurut SEA, fluktuasi harga dan kuantitas impor minyak nabati itu berubah akibat kebijakan India yang menaikkan pajak impornya. Dalam anggaran 2018 ini India menaikkan pajak impor yang cukup tinggi. Bea masuk atas minyak biji  kapas mentah, minyak zaitun, dan minyak safflower menjadi 30 persen dari sebelumnya 12,5 persen. Sedang untuk minyak sulingan bea masuknya dikenakani 35 persen. Dan untuk minyak sawit (CPO) dari 7,5% dinaikkan menjadi 15%. India mengimpor minyak sawit dari beberapa negara terutama Indonesia dan Malaysia. Selain CPO, sejumlah minyak mentah lainnya seperti minyak lunak yang berupa minyak kedelai, minyak rapeseed dan minyak bunga matahari juga masuk ke India. emilly/thetimesofindia


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar