Tuntutan agar Menteri LHK Siti Nurbaya diganti tidak hanya disuarakan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo). Petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Samade juga berharap sama. “Menteri LHK ini harus diganti. Dia terus menyengsarakan petani sawit dengan kebijakan-kebijakannya. Kalau sayang rakyat, ganti Menteri Siti Pak Presiden,” kata Tolen Ketaren, Ketua Umumnya. Menurut Tolen Ketaren, kebijakan Men-LHK Siti Nurbaya terus membawa kesengsaraan. PP Gambut yang membuat petani sawit ketar-ketir belum selesai, sekarang sudah ada lagi moratorium sawit. “Ini menteri apa, memperbaiki lingkungan hidup juga gak ada yang dilakukan. Katanya moratorium gambut, ini malah yang ditutup kanal-kanal di kebun kelapa sawit masyarakat. Kalau serius, tuh tutup kanal gambut di RAPP dan Indah Kiat,” katanya pada Sawitplus.com. Menurut Tolen, penutupan kanal-kanal di Selinsing, Pelindung dan Bukit Batu, Provinsi Riau membuat rakyat menderita. Sebab dengan penutupan itu, maka kalau hujan kebun sawit rakyat jadi kebanjiran. “Apa ini cara halus dia untuk mengganti kebun sawit rakyat untuk dijadikan kolam. Ya, mau ganti kebun sawit jadi kolam, kali,” katanya. jss