Syara Fauziah akhiri masa lajang. Gadis yang sehari-hari menemani para wartawan di PT Astra Agro Lestari Tbk (PT AAL) itu disunting Alfian, perjaka dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Resepsi pernikahannya berlangsung di Gedung Aulia, Jl Sersan Herman, Tasikmalaya, Sabtu (13 Januari 2018). Gedung yang megah di Kota Tasikmalaya itu terasa aneh, karena karyawan dari PT AAL yang bertebaran di seluruh Indonesia tiba-tiba berkumpul di gedung ini. Mereka datang satu persatu, dan tak jarang yang berombongan. Maka setelah mengucapkan ‘selamat menempuh hidup baru’ dan berkumpul di meja makan, pembicaraan soal kelapa sawit juga tidak terhindarkan. Maklum, karena Syara selama ini diklasifikasikan sebagai ‘gadis sawit’ karena kecantikan dan kelemah-lembutannya dalam bergaul dengan wartawan ekonomi, utamanya wartawan yang banyak menulis tentang kelapa sawit. Menurut Tofan Mahdi, Head of Communication PT AAL, kedatangannya ini adalah bentuk apresiasi terhadap Syara yang sedang berbahagia. Kalau ada beberapa yang tidak datang, itu karena memang sedang berhalangan. Ada yang  lagi sakit, dan sebagian mempersiapkan acara pertemuan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. “Kita ikut bahagia ketika Syara sedang menikmati hari bahagianya. Syara kan bagian dari kita. Syara tahu kok sebagian yang tidak bisa hadir itu karena memang tidak bisa dipaksakan untuk hadir,” kata Tofan yang datang sekeluarga dan berombongan itu. Syara secara struktural adalah ‘pasukan’ di bawah divisi komunikasi PT AAL yang diketuai Tofan Mahdi. Syara banyak terlibat dan dilibatkan dalam berbagai acara pertemuan nasional dan internasional seperti IPOC. jss