Titik panas atau hotspot hilang dari Pulau Sumatera. Pada hari Senin (19/06/2017), hotspot itu nihil, kendati sebelumnya sempat muncul titik panas di beberapa daerah. Sejak musim kemarau tiba, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sempat ada belasan hotspot yang muncul. Namun karena curah hujan yang terus mengguyur Pulau Sumatera, maka titik panas yang termonitor bervariasi. Kepala Seksi (Kasi) BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi membenarkan, bahwa pada Senin ini hotspot Sumatera Khususnya Riau  nihi. “Ya hari ini hotspot nihil,” katanya, Senin (19/06/2017). Sedang jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru 6 kilometer. Lalu Rengat 6 kilometer, Dumai 5 kilometer, dan Pelalawan 200 meter akibat kabut. Dan untuk hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang, masih bakal akan terjadi. Utamanya di wilayah Riau bagian tengah dan selatan seperti Inhil, Inhu, Kuansing dan Kepulauan Meranti pada siang atau malam hari. jss