Politik

GIMNI : Agar Produksi CPO Bergairah, Cepat Terapkan Mandatory B30

Pemerintah harus segera merealisasikan penerapan mandatori biodiesel sebesar 30 persen (B30). Itu agar produksi Crude Palm Oil (CPO) dalam negeri dapat terserap dengan maksimal. Ini dikatakan Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga. Menurutnya, penyerapan CPO dalam negeri akan semakin tinggi jika kebijakan mandatori biodiesel 30 persen diterapkan. “Kebijakan ini juga akan menggairahkan produksi CPO dalam negeri,” kata Sahat. Menurut dia, percepatan mandatori B30 berdampak positif. Pemerintah harus dorong penggunaan bahan bakar campuran biodiesel 30 persen. Tidak perlu ragu lagi karena sudah terbukti dampak baiknya mulai dari pendapatan negara hingga tenaga kerja. Sahat mengungkapkan, pihaknya juga menyambut baik rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang akan melakukan uji coba penerapan biodiesel 30 persen. Menurutnya, uji coba biodiesel 30 persen sudah saatnya dilakukan agar tidak ada kendala dalam penerapannya ke depan. “Seharusnya memang dari sekarang diuji agar kendala-kendalanya bisa dideteksi dan dicari solusinya dengan cepat,” katanya. Dia berharap, uji coba itu bisa segera berlangsung dan tidak memakan waktu yang panjang. “Kami harap ini bukan sekadar uji coba lalu selesai. Tapi uji coba ini harus menjadi penguat agar realisasi biodiesel 30 persen bisa terwujud,” katanya.


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar