Politik

Ritus Pemuja Setan (7) : Ini Adalah Dusta Malaikat Terang

Allah menunjukkan kasih sayang-Nya kepada Adam dan Hawa dengan mencukupi semua kebutuhan dan menikmati kehidupannya. Allah menginginkan Adam dan Hawa menunjukkan rasa hormat, dengan mematuhi perintah-Nya untuk tidak memakan buah dari satu pohon itu. Lucifer, yang dikenal di dalam Alkitab disebut sebagai iblis atau setan, berharap minta disembah. Untuk itu ia menipu manusia untuk mendapatkan pujian, dan melakukan penipuan sebagai malaikat terang. Padahal dusta dan ajaran sesatnya membawa sakit, penderitaan, dan kehancuran. Allah mengutuk Lucifer, "Kau akan Kutaruh ke dalam terowongan neraka yang paling dalam." Dan sekarang ini, di berbagai belahan dunia terdapat kekhawatiran akan kemunculan Lucifer. Itu pula yang membuat popularitas Las Ketchup dengan lagu Asereje dipertanyakan. Sebab ada pula pendapat yang menarik mengenai isu kebangkitan Isa al-Masih pada millenium ke-III ini. Pendapat itu menyatakan, bahwa ramalan-ramalan tentang datangnya kekacauan itu tidak lain merupakan suatu konspirasi persekongkolan besar dari gerakan Iluminasi (ordo anti christ) yang memiliki doktrin tidak ada Tuhan melainkan manusia itu sendiri dengan bimbingan kekuatan dari setan Lucifer (iblis). Gerakan ini sebenarnya dipelopori oleh tokoh-tokoh Yahudi yang menyusup ke segala sendi kehidupan sosial, ekonomi (keuangan) dan politik secara sistematis. Mereka menguasai jaringan informasi global serta menguasai banyak badan dan lembaga penting dunia. Ada yang berpendapat, malah PBB, World Bank, IMF dan lain-lain itu adalah realitas konspirasi itu. Tujuannya, untuk mewujudkan satu cita-cita besar yaitu 'novus ordo seclorum' atau menuju tatanan satu dunia baru. Gerakan Iluminasi ini dimaksudkan untuk membebaskan manusia dari penjara agama. Apa yang melatarbelakangi pemikiran tersebut? Penafsiran baru tentang setan menjadi dasar dari inti ajaran Iluminasi. Mereka menganggap tuduhan terhadap setan sebagai makhluk yang berdosa adalah salah sama sekali. Justru, setan merupakan lambang keberanian, keterbukaan dan rasa tanggungjawab. Pembangkangan setan kepada Tuhan mereka anggap sebagai ungkapan cinta kepada manusia. Setan adalah sosok malaikat yang berani mengambil resiko untuk memberi pelajaran demokrasi kepada manusia. Mereka menganggap pengusiran setan turun ke bumi sebagai the fallen angel (malaikat yang turun) dengan misi suci melindungi martabat manusia. Oleh karena itu, tidaklah heran apabila misi gerakan Iluminasi adalah melumpuhkan keyakinan umat manusia terhadap agama. Mereka menyusupkan faham setanisme dan menjungkirbalikkan keyakinan konvensional yang selama ini diyakini oleh umat Kristen, sehingga pada akhirnya dengan bangga mengaku sebagai pengikut Ordo Antichrist Illuminati (OAI). Karena itulah kaum iluminasi meyakini, bahwa Kristus yang asli adalah Yahweh atau Jehovah atau Lucifer (Iblis) yang memiliki "roh" dari Tuhan dengan misi satu dunia baru. (dian/jss/bersambung)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar