Kemajuan teknologi rupanya tidak mampu menggeser kepercayaan masyarakat terhadap benda-benda bertuah. Buktinya, warga Jepang yang memiliki teknologi super canggih itu, ternyata masih percaya pada kekuatan jimat. Uniknya, untuk mendapatkan benda bertuah itu, orang tak perlu datang pada seorang dukun. Tapi cukup pergi ke pasar, kuil atau di tempat keramat. Benda beryoni itu, dijual bebas di tempat itu. Bentuknya aneka macam. Seperti patung kucing, anjing maupun patung kurcaci. Ajimat itu mempunyai kegunaan tersendiri. Dipercaya bisa mendatangkan rezeki, mempercepat ketemu jodoh, memenangkan suatu pertandingan sampai lulus ujian. Berikut kisahnya. Boneka Daruma Bentuk boneka ini adalah bulat dengan gambar manusia beralis tebal. Konon, manusia itu mewakili seorang pendeta penemu aliran Budha Zen di Cina. Percaya atau tidak, jika boneka ini digulingkan maka benda itu akan segera berdiri lagi. Masyarakat Jepang percaya, Boneka Daruma mampu mendatangkan rezeki, memenangkan pemilihan atau kontes dan meluluskan ujian penting. Patung O-Tafuku Patung yang sering disebut dengan nama ofuku-san or okame ini berbentuk wanita setengah baya dengan wajah sumringah. Azimat ini diyakini dapat menolak segala bencana. Di Jepang, pemakai jimat ini sebagain besar adalah pasangan yang sudah berkeluarga untuk mendapatkan kelanggengan rumah tangga. Anjing Hariko Jimat ini berbentuk seekor anjing yang diberi sentuhan aneka warna sehingga menimbulkan kesan lucu dan unik. Jimat ini banyak dimiliki oleh wanita yang sedang mengandung. Mereka percaya anjing Hariko akan mempermudah proses persalinan. Juga, bayi yang dilahirkan akan tumbuh menjadi anak yang sehat dan terhindar dari kekuatan jahat. Ema (kayu bergambar) Jimat ini berbentuk sepotong kayu yang diberi gambar tertentu. Awalnya, gambar pada kayu itu adalah seekor ema (bahasa Jepang berarti kuda). Namun, lama kelamaan gambar itu pun berubah sesuai dengan selera masyarakat. Orang yang mempunyai keinginan tertentu akan menuliskan nama dan keinginan di samping gambar ema dan menggantungkannya di kuil. Fukusuke Bentuk jimat ini mirip dengan kurcaci yang sedang duduk dengan kepala dan daun telinga yang besar. Sebenarnya, patung itu adalah seorang lelaki yang mengenakan baju kebesaran kamishimo dengan rambut yang disimpul ke atas. Jimat ini dipercaya dapat mendatangkan rezeki berlimpah dan ketenangan batin bagi pemiliknya. Maklum, telinga yang besar dan lebar adalah tanda kemakmuran dan kekayaan. Maneki-neko Jimat ini berbentuk patung kucing dengan warna yang bervariasi. Tapi, pada umumnya di atas warna dasar diberi warna mirip kulit kura-kura. Biasanya, patung itu dipajang berpasangan, seekor kucing jantan dan betina. Konon, masayarakat Jepang percaya Maneki-neko bisa mendatangkan keberuntungan, sehingga lebih banyak ditempatkan di etalase toko. Hebatnya, kucing ini bisa memberi isyarat tertentu kepada pelanggan atau calon pembeli sebuah toko. Jika kucing itu terlihat mengangkat kaki kanan berarti ia berusaha memberi uang kepada pemilik toko. Namun, bila kucing itu terlihat mengangkat kaki kiri, maka ia memberi isyarat ‘tertentu’ kepada calon pembeli. Selain memberi keberuntungan, jimat ini juga dipercaya mampu melanggengkan perkawinan dan menumbuhkan kemesraan. jss