Ada yang unik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Utara kali ini. Ada banyak warga yang menyalami sambil bilang : Pak, saya Siregar, pak. Selain ada yang memperkenalkan diri sebagai Nasution. Sapaan itu mengikuti pemberian marga untuk Jokowi, setelah besanan dengan keluarga Siregar. Padahal acara yang dilakukan Jokowi saat itu adalah untuk membagikan sertifikat tanah bagi waraga Sumatera Utara. Pemerintah terus genjot program reforma agraria. Itu karena baru 46 juta sertifikat tanah yang sudah diterbitkan dari 126 juta sertifikat yang seharusnya diterbitkan di seluruh Indonesia. Itu diungkapkan Presiden Joko Widodo saat membagikan sertifikat hak atas tanah kepada 8.300 masyarakat di Sumatera Utara. "Di Sumatera Utara ada 3,9 juta yang seharusnya menerima sertifikat. Namun baru 1,4 juta yang sudah terima. Baru 30% yang telah menerima," ungkap Presiden Jokowi dalam siaran resminya. Dalam acara itu sebanyak 9.000 sertifikat diterbitkan dan dibagikan kepada masyarakat dari dua kabupaten dan dua kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Rinciannya 3.000 sertifikat untuk masyarakat di Kabupaten Langkat, 3.250 untuk masyarakat Kabupaten Deli Serdang, 2.000 untuk masyarakat Kota Medan, dan 750 sertifikat untuk masyarakat Kota Binjai. "Dokumen sudah ada namanya, luas tanah, dan saya titip agar dimanfaatkan," tambah Presiden. Dalam kesempatan itu presiden juga berpesan agar warga menjaga dan memanfaatkan sertifikat yang dimiliki dengan sebaik-baiknya. Penuh perhitungan yang bijaksana. "Biasanya setelah terima sertifikat disekolahkan, dipakai jaminan, dipakai agunan ke bank. Tetapi sebelum pinjam pilih yang bunganya rendah. Tolong dihitung, jika tidak masuk hitungannya, jangan dipaksakan. Lebih baik disimpan," kata Presiden. Dan Presiden juga mengungkapkan kegembiraannya, bahwa telah menjadi bagian dari keluarga Provinsi Sumatera Utara. "Sekarang saya sudah menjadi keluarga besar Sumatera Utara. Tahu kan? Di Silangit, ada yang menyalami, pak saya Siregar pak. Di sana juga ada yang mengenalkan diri Nasution. Saya ngerti, kita semua memang bersaudara," ujar Presiden. Kedatangan presiden ke Sumatera Utara ini juga disambut antusiasme warga. Mereka terlihat di sepanjang jalan yang dilalui presiden dan rombongan. Mereka rela menunggu iring-iringan presiden. jss