ROHUL - Suasana semarak penuh kreativitas mewarnai aula Hotel Razka, Pasir Pangaraian, pada Jumat (3/10/2025). Guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu berkumpul membawa hasil karya terbaik mereka dalam ajang Lomba Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE). Dari puluhan peserta yang berkompetisi, nama TK Tunas Sawit Indah binaan PT Sawit Asahan Indah (SAI) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 tingkat Kabupaten.
Ajang bergengsi yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu ini bertujuan menumbuhkan semangat dan kreativitas para pendidik PAUD dalam menciptakan alat permainan edukatif yang aman, menarik, dan bermakna bagi perkembangan anak usia dini. APE menjadi salah satu instrumen penting untuk membantu anak belajar melalui pengalaman bermain yang menyenangkan, sekaligus menstimulasi aspek kognitif, motorik, bahasa, sosial, dan karakter secara menyeluruh.
Dalam kegiatan ini, Kecamatan Rambah Samo diwakili oleh dua guru TK Tunas Sawit Indah PT SAI, yakni Bunda Lastri dan Bunda Rosnita, berhasil menarik perhatian dewan juri dengan ide inovatif mereka dalam membuat APE berbasis bahan sederhana namun sarat nilai edukatif. APE ini diberi nama ‘BOX CODIEK’, kata Box menggunakan bahasa inggris yang berarti Kotak, dan kata Codiek menggunakan bahasa Melayu Rokan Hulu yang berarti Pintar.
Di dalam APE Box Codiek ini, terdapat 14 Permainan Anak yang dapat mengasah literasi, numerasi, karakter dan enam aspek perkembangan anak usia dini. Permainan ini mengandung pembelajaran mendalam (Deep Learning). Box Codiek menggunakan teknologi sederhana, mengenalkan permainan-permainan tradisional serta bahasa Melayu Rokan Hulu sejak dini. Selain sebagai alat permainan edukatif bagi anak, Box Codiek juga bisa sebagai Alat Peraga Pembelajaran (APP) bagi guru.
Kepala TK Tunas Sawit Indah, Helna Sari, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini. “Melalui kegiatan lomba ini, para pendidik PAUD dapat mengembangkan kreativitas agar tercipta ide-ide baru dalam pembuatan alat permainan edukatif yang bermakna dan menyenangkan untuk anak usia dini. Saya juga sangat berterima kasih kepada manajemen PT SAI atas dukungan dan kepercayaannya kepada kami,” ujar Helna.
Lebih lanjut, Helna menegaskan bahwa dukungan perusahaan perkebunan kelapa sawit itu melalui fasilitas dan pendampingan yang berkelanjutan menjadi dorongan besar bagi para guru untuk terus berinovasi. “Terima kasih juga kepada Dinas Kabupaten Rokan Hulu yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berpartisipasi dan kembali membawa nama baik sekolah,” tambahnya.
Apresiasi serupa datang dari Bunda PAUD Kabupaten Rokan Hulu, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Selamat untuk TK Tunas Sawit Indah yang sudah meraih juara. Semoga prestasi ini memacu semangat bunda-bunda PAUD lainnya di seluruh kabupaten untuk terus berkarya dan berkreasi menciptakan permainan yang disenangi anak usia dini,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kabupaten Rokan Hulu menekankan pentingnya inovasi dalam proses belajar anak usia dini.
“Pendidik PAUD tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga harus mampu menciptakan media pembelajaran yang menarik. Kreativitas guru dalam membuat APE menjadi kunci agar proses belajar terasa menyenangkan dan efektif bagi anak-anak,” ujarnya.
Keberhasilan TK Tunas Sawit Indah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan dan dunia usaha mampu melahirkan sinergi positif. Sejak berdirinya, sekolah yang berada di bawah binaan PT Sawit Asahan Indah tersebut konsisten berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dasar di lingkungan perkebunan, terutama bagi anak-anak karyawan dan masyarakat sekitar.
Selain menjadi wadah belajar, TK Tunas Sawit Indah juga aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan PAUD tingkat kecamatan dan kabupaten. Dukungan PT SAI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan berperan penting dalam memfasilitasi pelatihan, penyediaan sarana pembelajaran, serta pengembangan kapasitas guru.
Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Rambah Samo, Mira Diana, S.Pd.AUD., berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain.
“Semoga TK Tunas Sawit Indah PT SAI semakin maju dan bisa menularkan ilmunya kepada bunda-bunda di kecamatan Rambah Samo,” ujarnya.
Helna Sari pun berharap lomba serupa dapat terus diadakan di tahun-tahun berikutnya.
“Kami ingin semakin banyak guru yang terlibat dan termotivasi untuk berinovasi, sehingga proses belajar anak-anak menjadi lebih bermakna dan menyenangkan,” tutupnya.
Prestasi TK Tunas Sawit Indah bukan sekadar kemenangan lomba, melainkan simbol keberhasilan membangun lingkungan pendidikan yang kreatif, berdaya saing, dan peduli terhadap perkembangan anak. Dukungan PT Sawit Asahan Indah menjadi bukti bahwa peran dunia usaha sangat strategis dalam memperkuat fondasi generasi emas Indonesia sejak usia dini.(*)
