JAKARTA - Minamas Plantation meraih penghargaan PAACLA (Partnership for Action Against Child Labour in Agriculture) Award 2025 untuk kategori Perusahaan Multinasional yang telah berkomitmen dan melakukan praktik inovatif dalam penanggulangan pekerja anak di industri perkebunan. Penghargaan ini diberikan atas berbagai inisiatif sosial yang dijalankan Minamas untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik pekerja anak serta mendukung kesejahteraan anak dan keluarga karyawan.
Acara penganugerahan yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat ini diresmikan oleh Koordinator PAACLA Indonesia sekaligus Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas - Nur Hygiawati Rahayu.
Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan - Fahrurozi, S.H., M.A, dan Direktur ILO Indonesia & Timor Leste - Simrin Singh.
“Penghargaan ini mencerminkan komitmen Minamas dalam menghormati dan melindungi hak-hak anak, serta berkontribusi pada pemenuhan hak-hak mereka. Dengan demikian, kami percaya bahwa investasi pada anak-anak dan keluarga karyawan merupakan bagian dari fondasi bisnis yang berkelanjutan dan beretika. Minamas akan terus mendukung penghapusan pekerja anak dan membangun tempat kerja yang ramah anak serta berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Head of Sustainability Minamas
Plantation - Alagendran Maniam. Untuk itu, sebagai bentuk komitmen nyata, di setiap wilayah operasionalnya Minamas telah mengoperasikan:
1. 56 sekolah (SD, SMP, dan SMK)
2. 64 unit Taman Kanak-Kanak (TK)
3. 121 bus sekolah berstandar
4. 121 Tempat Penitipan Anak (TPA) yang dikelola oleh 224 pengasuh terlatih
5. Area bermain anak di perumahan karyawan
6. Klinik-klinik terakreditasi dengan tenaga medis profesional
“Kami tidak hanya fokus pada pelarangan pekerja anak, tetapi juga pada penyediaan akses yang setara terhadap pendidikan, kesehatan, dan pengasuhan anak,” ujar Head of Social Unit Minamas Plantation - Rina Mayasari. PAACLA adalah inisiatif Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama sejumlah stakeholders dalam upaya penanggulangan pekerja anak di perdesaan pertanian. PAACLA memperingati Hari Dunia Menentang Pekerja Anak (HDMPA) Dunia tanggal 12 Juni sebagai hari World Day Against Child Labour. Pemberian penghargaan kepada sejumlah pihak menjadi salah satu agendanya. PAACLA Award tidak hanya memberikan penghargaan kepada perusahaan, tetapi juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan pekerja anak.(rls)
