INHU - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan keluarga dan anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Indragiri Hulu bersama PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP) menggelar dua program terpadu di Kecamatan Lirik. Program positif itu berupa pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan peninjauan fasilitas Tempat Penitipan Anak (TPA) milik perusahaan.
"Selain mendukung program keluarga berencana, perusahaan juga telah menunjukkan komitmen dalam pembangunan keluarga dari berbagai aspek,” kata Kepala Dinas DPPKB, Rika Varia Nora, di Poliklinik Kebun (Polibun) PT TPP, di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Rika mengapresiasi dan menegaskan bahwa program ini jauh lebih mengena dan melampaui program yang sekadar mendorong sasaran menjadi aseptor KB. Menurut Rika, dengan memahami dan menjalankan fungsi keluarga secara menyeluruh, akan terwujud keluarga yang berkualitas.
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 30 peserta dari masyarakat sekitar mengikuti pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. PT TPP menyediakan fasilitas, tenaga medis, dan dukungan logistik. Sementara DPPKB menghadirkan tenaga profesional, perlengkapan medis, serta implan untuk para peserta.
Acara dihadiri langsung oleh Kepala DPPKB, Rika Varia Nora, S.Si.T., M.PH, kegiatan ini juga dihadiri jajaran pejabat teknis dan tim penyuluh KB dari Kecamatan Lirik.
Rika juga mengatakan bahwa keterlibatan perusahaan dalam program seperti ini menunjukkan kepedulian yang melampaui kewajiban administratif, serta mendorong lahirnya sinergi yang lebih besar untuk pembangunan sumber daya manusia.
“Kami berharap perusahaan dapat terus mengakomodasi program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas keluarga, termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) ini,” ujar Rika.
Menurut Administratur PT TPP, Victor Aybund, pelayanan KB MKJP merupakan komitmen PT TPP, sebagai bagian dari Grup PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang menerapkan program corporate social responsibility (CSR) terutama pilar kesehatan. Selain itu, perusahaan juga bertekad untuk selalu memberi kontribusi terbaik dalam mendukung pemerintah menjalankan program-program yang telah ditetapkan.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan DPPKB untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek keluarga berencana,” kata Victor.
Usai kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan pada Rabu (7/5) tersebut, rombongan DPPKB melanjutkan kunjungan ke Tempat Penitipan Anak yang dikelola PT TPP. Fasilitas ini menjadi solusi nyata bagi upaya memberikan pengasuhan terbaik kepada anak-anak selama orang tua mereka bekerja. Didukung oleh pengasuh terlatih dan lingkungan yang aman dan edukatif, TPA tersebut juga merupakan bagian dari implementasi program nasional TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) yang dicanangkan oleh BKKBN.
Rika Varia Nora menyampaikan harapannya agar fasilitas TPA ini terus dikembangkan, baik dari segi kualitas pengasuh, sarana, maupun metode pemantauan tumbuh kembang anak.
“Kami berharap Tempat Penitipan Anak seperti ini terus meningkatkan kualitas pengasuh dan fasilitasnya agar tumbuh kembang anak dapat dipantau dengan baik. TPA juga menjadi solusi bagi keluarga pekerja untuk memastikan anak-anak mendapatkan pengasuhan terbaik,” tambah Rika.
Di masa depan, inisiatif serupa diharapkan dapat terus diperluas. Tidak hanya untuk memperkuat pembangunan berkelanjutan di Kecamatan Lirik, tetapi juga sebagai kontribusi penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. (*)
