PEKANBARU- Pembangunan kota Dumai harus berkonsep pada kolaborasi tiga Kabupaten/kota disekitarnya, seperti Rohil, Bengkalis dan Pekanbaru. Potensi luar biasa yang dimiliki oleh gerbang timur patai sumatera ini, adalah lokasinya yang strategis, dan menjadi hub penghubung pulau Sumatera dengan jalur perdagangan internasional di Selat Melaka. Demikian diungkapkan oleh Eddy A Mohd Yatim,Sos,MSi saat kampanye dihadapan warga Medang Kampai kemarin, dan dihadiri ratusan undangan.
“Perkembangan Pembangunan kota Dumai harus lebih baik, kita tidak boleh ego sendiri, konsep pembangunan berkolaborasi dengan kabupaten/kota sekitar, sudah seharusnya kita lakukan, karena dengan bersama-sama peran posisi strategis kota ini bisa diberdayakan secara maksimal, kota pelabuhan yang strategis dan potensial”Ucap Eddy A Mohd Yatim Paslon nomer urut 1, atau dikenal dengan Tagline pasangannya IDEAL (Eddy Yatim Almainis)
Pada kesempatan ini turut hadir tim pemenangan IDEAL, Agus Purwanto,ST dan Erianto Hadi,SPD. Dihadapan warga Agus Purwanto menuturkan Paslon nomer urut I Eddy A Mohd Yatim, adalah anak asli Dumai, bersekolah di kota Dumai dan telah menjadi anggota DPRD Riau tiga priode dari Dapil Dumai, Bengkalis dan Meranti.
“Ibu ibuk saya ingin tegaskan, dihadapan kita adalah anak asli Dumai, Bang Eddy telah lama berkiprah di Kota Dumai. Jika ada anak asli Dumai mengapa kita harus memilih yang lain. Jangan lupa tanggal 27 November nanti ke TPS, kita harus memilih anak asli Dumai, nomor urut 1 Eddy Yatm Almainis,”Ucap Agus, sontak audies pun langsung meneriakkan yel yel nomor 1, Bergerak, Bangkit, Menang.
Pada kesempatan yang sama Eddy Yatim dihadapan pendukungnya menuturkan bersama buk Almainis, dirinya didukung oleh Partai PDIP dan Demokrat, sehingga dirinya yakin dan percaya diri warga Dumai akan memberikan amanah kelanjutan pembangunan kota Dumai yang lebih berkembang pembangunannya, Harmonis dan Bermarwah.
Eddy juga menambahkan, pembangunan Dumai kedepan, perlu pemikiran dan gagasan bersama, sehingga banyak hal-hal potensial yang dapat dikembangkan demi kota yang harmonis dan bermarwah. “Dari panggung demokrasi inilah, kita mengadu gagasan dan konsep, sehingga apa saja yang menjadi gagasan-gagasan bernas, dapat kita lakukan untuk kota Dumai yang akan berkembang lebih pesat,”Ucap Eddy Yatim sambil berpesan, agar pendukung menerapkan gesture politik yang santun, dan saling menghormati, siapaun kandidat Walikota harus dihormati dan saling menghargai.(rls)
