MEDAN - Minamas Plantation melalui anak usahanya PT Lahan Tani Sakti (PT. LTS) secara bertahap membangun dan mengembangkan potensi air panas di kepenghuluan Tangga Batu, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau untuk dijadikan destinasi wisata melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Lokasi wisata air panas berjarak sekitar 153 Km dari kota Bagansiapiapi ibukota kabupaten Rokan Hilir atau bisa ditempuh selama 4 jam perjalanan darat. Untuk Wisatawan dari luar Provinsi Riau, Lokasi wisata air panas dapat ditempuh lebih kurang 7 jam perjalanan jalur darat dari Kota Pekanbaru.
PT Lahan Tani Sakti berkolaborasi dengan pemerintahan Desa bergerak bersama membantu mengembangkan potensi wisata dan penghijauan dilingkungan sekitar. Pada tahun ini, pengembangan program Desa Wisata Air Panas dengan melakukan perbaikan dan pembangunan sarana prasarana dasar untuk lokasi wisata melalui bantuan CSR PT LTS yang diserahkan di Desa Tangga Batu pada Senin, 23 September 2024.
Area Controller PT LTS, Luga Lumban Gaol mengatakan perusahaan melalui program CSR berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan dan mendorong kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
"Melalui program desa wisata air panas (DEWI ARNAS) ini, kami ingin membantu mengembangkan potensi daerah yang ada di Desa Tangga Batu, sehingga selain melestarikan lingkungan melalui penghijauan, program ini juga dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang dapat dikelola oleh masyarakat setempat” Jelas luga.
Penghulu Tangga batu, Yusuf memberikan apresiasi kepada PT LTS atas bantuan yang diberikan untuk pengembangan wisata air panas Kepenghuluan Tangga Batu, Kecamatan Tanjung Medan.
“Kami selaku pemerintah desa dan masyarakat Tangga Batu mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PT LTS dalam meningkatkan kelestarian lingkungan serta mengembangkan potensi wisata sumber air panas. Dengan adanya dukungan dari PT LTS tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan potensi wisata dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Desa,” pungkasnya.
Objek wisata air panas Kepenghuluan Tangga Batu memiliki potensi yang besar jika diberdayakan dengan maksimal menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Pemanfaatan objek wisata air panas ini masih perlu ditingkatkan dan dibenahi melalui kolaborasi semua pihak.
“Pemerintah desa dan warga desa serta dukungan dari PT LTS telah melakukan beberapa kegiatan di antaranya, penanaman pohon, membersihkan area, penataan ulang area kolam air panas, dan lingkungan sekitar objek wisata. Kami juga telah membangun gapura melakukan perbaikan sarana dan prasarana umum seperti toilet, gazebo, papan penunjuk arah, pengecatan tembok, dan pengadaan tempat sampah” jelasnya.
Ia juga menambahkan dengan adanya program desa wisata air panas ini akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menunjang pendapatan desa melalui bertumbuhnya UMKM dibawah naungan BUMDES,
“Program Desa wisata air panas ini tentunya akan memberikan banyak manfaat di antaranya, lahirnya objek wisata yang menarik dan bisa menjadi tujuan rekreasi serta hiburan bagi wisatawan dan masyarakat lokal, memberikan wadah bagi organisasi desa dalam mengelola dan merawat sumber daya alam yang ada di desa, dan tentunya menciptakan sumber pendapatan bagi usaha-usaha yang ada di Desa Tangga Batu,” Jelas Yusuf.(lin)
