JAKARTA - Kecurigaan terkait potensi penyalahgunaan alat negara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendapat bantahan keras dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dalam sebuah pernyataan resmi, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menegaskan bahwa seluruh partai politik pendukung Prabowo-Gibran memiliki tekad yang kuat untuk meraih kemenangan dengan cara-cara yang bermartabat.

"Kami di TKN, dalam Koalisi Indonesia Maju, berkomitmen untuk memastikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan meraih kemenangan secara elegan, bermartabat, fair, jujur, adil, dan transparan," tegas Nusron Wahid di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, pada Minggu (12/11).

Nusron Wahid menambahkan bahwa partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) berharap agar pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berlangsung dengan baik, tanpa adanya gangguan "abuse of power" yang seringkali dikaitkan dengan pasangan Prabowo-Gibran.

"Kami berkomitmen untuk mengawal proses Pemilu secara demokratis dan akuntabel. Tidak boleh ada praktik-praktik penyelewengan dari pihak manapun, dan kami semua bertekad untuk menjaga integritas Pemilu," tutupnya.

Dengan bantahan ini, TKN Prabowo-Gibran berusaha memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa seluruh rangkaian Pilpres 2024 akan dijaga ketat, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, akuntabilitas, dan kejujuran yang tinggi.