Ekonomi

Harga Karet Riau Masih Fluktuatif, Berikut Daftarnya

Ilustrasi kebun karet. (Foto: Antara)

PEKANBARU - Harga bahan olahan karet rakyat (Bokar) di Provinsi Riau masih menunjukkan tren positif, baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Riau. 

Harga Bokar untuk periode lelang pekan kedua Agustus 2021, harga Bokar di Riau didominasi mengalami kenaikan. Tercatat hanya di Kabupaten Rokan Hulu yang mengalami penurunan. 
 
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, untuk harga bokar ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar adalah sebesar Rp. 11.400,-/kg atau tidak mengalami kenaikan harga dari  minggu lalu.

"Harga Bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 10.825,-/kg, atau mengalami penurunan harga sebesar Rp 1.626,-/kg dari minggu kemarin," katanya, Rabu (18/8/2021).

Kemudian di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir, harga Bokar tercatat sebesar Rp. 11.600,-/kg atau tetap. Sedangkan untuk tingkat UPPB di Kabupaten Kuansing, harga bokar sebesar Rp. 12.650,-/kg atau mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp 160,-/kg, 

Kemudian di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu, harga Bokar tercatat sebesar Rp. 10.900,-/kg atau tidak mengalami perubahan harga dari minggu.

"Untuk harga bokar ditingkat pabrik  (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp. 22.200 tidak mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu atau harga masih sama dengan harga minggu ini," tambahnya. 

Defris mengatakan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat  menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat. (Bayu)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar