Ekonomi

Desember 2020, Nilai Tukar Petani Riau Naik 2,37 Persen

Ilustrasi petani.

PEKANBARU - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada bulan Desember tahun 2020 sebesar 130,34 atau naik sebesar 2,37 persen dibanding NTP November 2020 sebesar 127,32.

"Kenaikan NTP ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani sebesar 2,93 persen relatif lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani yaitu sebesar 0,55 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin, Selasa (5/1/2021).

Ia mengatakan, kenaikan NTP di Provinsi Riau pada Desember 2020 terjadi pada 3 subsektor penyusun NTP. Kenaikan NTP tertinggi terjadi pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu sebesar 2,72 persen, lalu diikuti oleh subsektor Hortikultura dengan kenaikan sebesar 2,30 persen, kemudian diikuti kenaikan subsektor Perikanan sebesar 0,13 persen.

"Sebaliknya 2 subsektor lainnya mengalami penurunan NTP yaitu subsektor Peternakan dan subsektor Tanaman Pangan masing-masing turun sebesar 1,24 persen dan 0,23persen," kata Misfaruddin.

Lanjut Misfaruddin, pada Desember 2020, 9 provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP. Riau menjadi provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi yaitu sebesar 2,37 persen.

"Dibandingkan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Riau menduduki peringkat ke-1 sebagai provinsi dengan NTP tertinggi. NTP terkecil di Pulau Sumatera diduduki oleh Provinsi Lampung dengan NTP sebesar 96,75. Provinsi Aceh tercatat sebagai satu-satunya provinsi yang mengalami penurunan NTP yaitu sebesar 1,12 persen," jelasnya. 

Sebagai informasi, Nilai Tukar Petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar