JAKARTA - Setelah gagal berkoalisai dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),  Partai Demokrat akhirnya mengalihkan dukungan ke bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kasmarni-Bagus Santoso (KBS)  yang maju di Pilkada Bengkalis 2020.

Dukungan berupa Surat Keputusan (SK)  yang diserahkan langsung oleh Agus Harimukti Hudoyono (AHY) didampingi Sekretaris DPD Demokrat Riau Eddy A Mohd Yatim dan Ketua DPC Demokrat Bengkalis Nur Azmy Hasyim kepada KBS di Sekretariat DPP Demokrat Jakarta,  Kamis (27/8).

"Memang benar,  tadi siang SK dukungan sudah diserahkan langsung oleh Ketua umum DPP Demokrat bapak AHY kepada balon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus Santoso," ujar Eddy A Mohd Yatim ketika dihubungi.

Dikatakannya, proses penentuan kepada siapa balon yang akan diusung merupakan keputusan dari DPP langsung dan KBS merupakan salah satu kontestan yang berpotensi  menang dari calon lainnya.

"Jatuhnya pilihan kepada KBS merupakan keputusan mutlak dari DPP," ungkapnya.

Diungkapkan Eddy,  proses yang dilalui Demokrat dalam mengambil sikap ini cukup prihatin dilihat oleh Ketua Umum dimana sebelumnya Demokrat sudah mengeluarkan SK dukungan kepada Khairul Umam-Nur Emy Hasyim.

"Dalam perjalanan politik ternyata tidak sesuai harapan dan persoalan Pilkada Bengkalis ini langsung diambil alih oleh DPP, " ungkapnya.

Selain itu AHY juga menginstruksi kepada seluruh Kader untuk mematuhi keputusan tersebut dan memenangkan KBS dalam ajang Pilkada Bengkalis.

"AHY juga berpesan kepada calon yang diusung apa bila nanti menang dapat mensejaterakan masyarakat di Kabupaten yang berjuluk negeri Junjungan ini," kata Eddy.

Dengan bergabungnya Demokrat, balon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus Santoso kembali bertambah kekuatan dengan diusung lima parpol politik,  PAN, Gerindra, Nasdem, PBB dan Demokrat dan tidak berpengaruh besar dengan keluarnya PKB yang mengalihkan dukungan ke balon Kaderismanto-Iyeth Bustami.(lin)