Kolom

India Lockdown, Mahkota Group Tetap Jaga Pasar CPO

PT Mahkota Group Tbk (MGRO). (Int)

JAKARTA - PT Mahkota Group Tbk (MGRO) berupaya menjaga potensi pasar ekspor dan domestik minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) pasca Pemerintah India memberlakukan kebijakan lockdown selama 21 hari sejak 24 Maret 2020.

Sekretaris Perusahaan MGRO Elvi menjelaskan, penjualan CPO masih berjalan dengan baik dan belum mempengaruhi volume produksi. "Ini mengindikasikan ekspor oleh para pembeli CPO belum terdampak jauh," terang Elvi, Kamis (26/3/2020).

Elvi melanjutkan, MGRO sebenarnya baru memulai pasar ekspor dengan skala kecil. Kendati demikian lockdown yang dilakukan oleh pemerintah India dinilai belum langsung memberikan dampak signifikan.

Menurutnya, di sisi lain ada potensi pertumbuhan ekspor secara bertahap dari China pasca mereda nya pandemi virus corona di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Di samping tetap menjaga ekspor, Elvi menjelaskan, MGRO juga akan tetap menguatkan segmen pasar domestik.

"Mitigasi melalui penguatan pasar domestik sejalan dengan dukungan pemerintah lewat pengembangan biodiesel dan hilirisasi," terang Elvi.

Kendati demikian, Elvi tak menampik adanya potensi gangguan yang dialami untuk sektor domestik. Hal ini mengingat wabah corona di tanah air yang terus merebak.

Elvi memastikan jika hal ini terus berlanjut bukan tidak mungkin akan mempengaruhi proses produksi CPO oleh perusahaan.

"Revisi target bisnis akibat pandemi corona belum dilakukan mengingat pertemuan direksi juga belum dapat dijadwalkan," jelas Elvi.

Realisasi produksi CPO MGRO di tahun lalu mencapai 213.000 ton. "Untuk tahun ini, diproyeksikan masih sama seperti tahun lalu," kata Elvi

Di tahun ini, MGRO belum berencana agresif meningkatkan kapasitas tambahan. Apalagi MGRO baru saja menyelesaikan tahap pengujian (commissioning) pabrik refinery yang berlokasi di Dumai, Riau.

Rencananya operasional pabrik tersebut berjalan pertengahan Februari 2020 ini. Nilai investasi pembangunan pabrik refinery itu menelan dana hingga Rp330 miliar.

Mengenai target pendapatan, MGRO fokus membidik pendapatan hingga Rp5,66 triliun sepanjang tahun ini. Kata Elvi, dengan prediksi penurunan produksi CPO di tahun 2020, kemungkinan harga jual memang akan terpengaruh seiring dengan permintaan dunia yang diyakini juga meningkat.

Hingga saat ini, fasilitas produksi Mahkota Group sudah mencapai tujuh pabrik kelapa sawit dengan rincian dua pabrik di Sumatra Utara, empat di Riau, dan satu pabrik di Sumatra Selatan. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar