Politik

Seluruh Pengurus Parpol Sepakat AHY Aklamasi di Kongres

Agus Harimurti Yudhoyono. (Int)

JAKARTA - Partai Demokrat mengklarifikasi kabar Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ingin maju sebagai calon ketua umum di Kongres 2020. Ibas sebelumnya dikabarkan tengah mengumpulkan tanda tangan ke daerah-daerah untuk ikut berkontestasi di kongres.

Politikus muda Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengakui memang Ibas mengumpulkan surat dukungan. Tapi bukan untuk maju sebagai calon ketua umum. Melainkan mengamankan kursi ketua umum dari orang ketiga.

Terlebih, Herzaki bercerita, bahwa Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya sudah tak ingin lagi memimpin partai Demokrat.

"Membaca sinyalemen Pak SBY tidak maju lagi sebagai Ketum Demokrat, maka sejak Rapimnas 2018, EBY (Ibas) mengumpulkan surat dukungan sebagai upaya pengamanan internal agar kursi Ketum tidak jatuh keluar dari pengurus inti Demokrat yang saat ini tengah berjuang menyelamatkan Partai," jelas Herzaky, Jumat (28/2/2020).

Herzaky menjelaskan, pengalaman pahit Kongres Demokrat 2010 tak ingin terulang lagi. Dimana saat itu, Anas Urbaningrum tiba-tiba terpilih sebagai ketua umum.

"Ini untuk mencegah agar tragedi 2010 tidak terulang, dimana kader terpecah karena money politics," tambahnya.

Lalu apa isi surat Ibas ke pengurus Demokrat daerah?

Herzaky menegaskan, Ibas bersama para pengurus daerah memiliki konsensus. Isinya, seluruhnya sepakat AHY menjadi ketua umum secara aklamasi di kongres nanti.

"Seluruh pimpinan partai, ketua-ketua DPD dan DPC serta EBY (Ibas) sendiri memiliki konsensus untuk mendukung dan mengusung AHY sebagai calon ketua Umum 2020 secara aklamasi," tegas dia.

Sekali lagi, dia membantah informasi yang menyatakan bahwa Ibas dan AHY saling berebut alias dwitunggal di internal Demokrat.

"AHY-EBY solid untuk bersama-sama memajukan Partai bersama seluruh kader Partai Demokrat," tutup dia. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar