Politik

Gerindra Klaim PDIP Dukung Riza Patria Jadi Wagub DKI

Mohamad Taufik (kanan) mendampingi Ahmad Riza Patria (kiri). (Int)

JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Taufik mendampingi Ahmad Riza Patria melakukan safari politik ke fraksi DPRD dalam proses pencalonan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hari terakhir safari, Riza mendatangi PDIP dan PKS.

Taufik yakin partai berlambang banteng itu menjatuhkan pilihan kepada Riza, calon yang diusung Partai Gerindra.

"Saya kira dari suara tadi, PDIP sudah dukung kami. PDIP sama Gerindra itu kan bersaudara," katanya, Rabu (5/2/2020).

Dia berseloroh sebagai partai yang bersaudara adalah hal wajar jika terjadi perbedaan pandangan. Namun pada hakikatnya, kata Taufik, saudara akan tetap bersatu.

Politikus Gerindra mengatakan, kunjungan ke PDIP lebih tepat dilakukan di akhir safari. Sebab, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dianggap sebagai kunci dukungan dan pilihan terhadap Riza.

"Kalau sudah makan kan berarti dukungan. Apa saja yang disajikan kita makan, ada pisang model baru kita makan," tandasnya.

Sikap Taufik yang optimis itu disambut hangat oleh Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono. Ia bahkan menganggap Riza sebagai tamu kehormatan.

"Saya enggak tahu ini apakah (kedatangan Riza) tamu kehormatan atau calon. Kedatangan Gerindra apa silaturahmi atau ada sesuatu di belakang," celetuk Gembong.

Saat ramah-tamah berlangsung, Gembong juga menyampaikan kepada Riza bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tidak akan menentukan pilihan untuk saat ini.

Gembong menjelaskan, dari dua Cawagub yang ada, Nurmansjah dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra, PDIP akan melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk menentukan pilihan.

Sebab, ujar Gembong, partai banteng tidak hanya sekadar memilih berdasarkan figur melainkan juga ideologi yang akan dibawa jika mendampingi Gubernur Anies Baswedan kelak.

Pada kesempatan itu pula Gembong mengkritisi pernyataan Riza bahwa Anies sempurna dalam mengelola ibu kota.

"Jangan seperti Pak Riza bilang tidak ada kekurangan, kaget aku kaget," ucap anggota Komisi A DPRD tersebut.

Selain mengkritik, Gembong juga mengingatkan Riza agar tidak hanya menjadi ban serep jika terpilih menjadi Wagub.

Anggota Komisi V DPR itu pun mengamini bahwa orang nomor 2 di DKI tidak hanya sekadar pendamping Gubernur.

Riza pun berkomitmen akan meningkatkan kualitas hubungan komunikasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.

"Saya setuju Wagub tidak oleh jadi ban serep, harus melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Soal jaga hubungan dengan pemerintah pusat pasti pak, karena Jakarta harus jadi contoh provinsi yang lain," ujar Riza.

Setelah lawatan ke PDIP, Riza juga akan mendatangi fraksi PKS. Kendati fraksi lawan dalam pemilihan posisi Cawagub, Riza menegaskan komunikasi harus tetap dijaga. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar