Politik

Gibran Diminta Perbanyak Belajar Sebelum Maju Pilwalkot Solo

Gibran Rakabuming Raka. (Int)

JAKARTA - Politikus Senior Partai Amanat Nasional (PAN) Abdilah Toha menilai Gibran Rakabuming Raka belum siap maju menjadi calon Wali Kota Solo. Menurutnya, putra sulung Presiden Joko Widodo itu masih minim pengalaman untuk menjadi kepala daerah.

"Ya mungkin orang luar lihatnya begitu ya, tapi memang ini menjadi pertanyaan buat banyak pihak. Buat saya pendapat pribadi khususnya buat anak Jokowi ya masih sangat muda dan masih belum punya pengalaman yang cukup lah," katanya saat ditemui di Jakarta.

Dia menyarankan Gibran untuk belajar lebih banyak lagi seperti menjadi anggota DPRD sebelum maju Pilkada tahun ini. Hal ini juga untuk mencegah opini ada 'tangan' Jokowi dalam pemenangan Gibran maupun politik dinasti.

"Pertama orang akan berspekulasi jangan-jangan ini orang tuanya nanti ikut campur walaupun belum tentu benar. Jadi bisa merugikan bapaknya dan merugikan dia sendiri kan. Yang kedua bahwa seorang Gibran saya kira itu jauh lebih baik maju sebagai anggota DPRD atau baru mencalonkan, kan belum ada pengalaman apa-apa. Belajar dulu lah," bebernya.

Abdillah menambahkan, kasus berbeda terjadi kepada putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah yang akan maju Pilkada Tangerang Selatan. Menurut dia, Nur Azizah lebih berpengalaman.

"Kalau anak Pak Ma'ruf ini sudah kelihatan lebih senior, saya tidak tahu motivasinya apa tapi di dalam demokrasi bebas aja ya. Saya tidak tahu ini dinasti, karena gini kalau Ketua Umum Partai mengangkat anaknya diganti anaknya ini dinasti, tapi kalau ini (cara seleksi PSI) dipilih oleh rakyat. Jadi tidak bisa disebut pembangunan sebuah dinasti. Kira-kira begitu ya," tandas dia. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar