Ekonomi

BI Optimistis Inflasi 2020 Bakal Terkendali

Ilustrasi inflasi. (Int)

JAKARTA - Bank Indonesia merespons positif catatan inflasi akhir tahun 2019 yang berada di dalam jangkauan target awal. Target tahun 2020 pada kisaran 2 persen hingga 4 persen pun yakin akan kembali tercapai.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Muhamad Nur mengatakan, realisasi inflasi yang berada dalam sasaran target inflasi BI tahun 2019 sebesar 2,5 persen sampai 4,5 persen merupakan pencapaian positif. Perolehan tersebut dinilai tidak terlepas dari konsistensi Bank Indonesia menjaga stabilitas harga komoditas.

“Hal tersebut juga ditopang sinergi kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah,” katanya, Jumat (3/1/2020).

Meskipun meningkat sesuai pola musiman dibandingkan dengan inflasi November 2019 sebesar 0,14 persen (mtm), inflasi Desember 2019 sebesar 0,34 persen (mtm), tercatat lebih rendah dibandingkan dengan rerata inflasi IHK akhir tahun pada empat tahun terakhir sekitar 0,68 persen (mtm). Perkembangan ini ditopang inflasi inti yang stabil pada level 0,11 persen (mtm).

Sementara itu, inflasi volatile food tetap terkendali, meskipun naik bila dibandingkan bulan lalu sebesar 0,42 persen (mtm) menjadi tercatat 0,86 persen  (mtm). Inflasi kelompok administered prices tetap rendah, meskipun sesuai pola musiman akhir tahun juga meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan lalu dari 0,03 persen (mtm) menjadi 0,63 persen (mtm).

Dengan perolehan tersebut, inflasi tahunan pada 2019 menurun dibandingkan dengan inflasi 2018 sebesar 3,13 persen (yoy). Kondisi ini dipengaruhi inflasi inti yang terjaga pada level rendah 3,02 persen (yoy), dipengaruhi konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga sehingga ekspektasi inflasi terjangkar sesuai dengan sasaran, permintaan agregat yang terkelola dengan baik, nilai tukar yang bergerak sesuai dengan fundamentalnya, serta pengaruh positif kenaikan harga global yang minimal.

Selain itu, inflasi volatile food juga terkendali pada level 4,30 persen (yoy), didukung oleh sinergi kebijakan Bank Indonesia dan pemerintah sehingga ketersediaan pasokan pangan tetap terjaga, di tengah gangguan cuaca yang sempat terjadi di pertengahan 2019. 

Sementara itu, inflasi administered prices tercatat rendah sebesar 0,51 persen (yoy), sejalan minimalnya kebijakan terkait tarif dan harga barang dan jasa yang diatur pemerintah. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar