Ekonomi

BPDP-KS Tunggu Keputusan Komite Pengarah untuk Program 2020

Kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) masih menunggu keputusan bersama dalam rapat dengan komite pengarah yang dikepalai oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menetapkan alokasi anggaran 2020.

"Dalam hal program untuk 2020, kami masih menunggu rapat komite pengarah yang rencananya akan digelar pekan ini atau pekan depan. Karena seluruh kebijakan yang diamanatkan ke kami itu dibentuk di rapat komite pengarah, kami sedang menunggu jadwal sembari menyiapkan data," kata Direktur Utama BPDP-KS Dono Boestami di hadapan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Kendati belum memfinalisasi alokasi anggaran untuk program pada tahun depan, Dono menyatakan pihaknya telah mengantisipasi pemberlakuan mandatori B30 yang dimulai pada 1 Januari 2020. Dari total penerimaan sebesar RpRp47,23 triliun yang terkumpul selama periode 2016-2019, sebanyak Rp29,2 triliun dialokasikan untuk insentif biodiesel.

"Alokasi untuk insentif biodiesel setiap periode ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Untuk 2020 ada sekitar 18 badan usaha bahan bakar nabati penyalur biodiesel. Sementara dalam mandatori B30 dialokasikan sebanyak 9,59 kiloliter dan ada 18 badan usaha yang menerima," papar Dono.

Dalam hal penyaluran dana peremajaan kebun sawit rakyat yang masih jauh dari target, Dono mengemukakan bahwa pihaknya bakal bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk mempercepat realisasi. 

Di sisi lain, dia pun mengusulkan untuk melibatkan peninjau independen dalam verifikasi dan pendampingan terhadap pekebun dalam kelompok tani sehingga lebih mudah dalam memenuhi syarat teknis.

Bisnis sawit pun dinilai masih prospektif pada 2020 mendatang kendati harga sawit memperlihatkan tren harga yang lesu pada 2019. Dono berpendapat sawit sebagai salah satu minyak nabati dengan permintaan global yang tinggi masih memiliki ruang yang besar untuk berkembang.

"Jika ditanya apakah bisnis di industri sawit masih akan untung, kami optimistis industri sawit masih akan menjanjikan, hanya memang diperlukan kebijakan yang ke depannya memanfaatkan sawit bukan hanya untuk pangan saja namun juga untuk menjadi sumber energi," kata Dono. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar