Ekonomi

Harga CPO Diperkirakan Masih Bisa Memanas Lagi

Ilustrasi CPO. (Int)

JAKARTA - Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil) diyakini masih naik hingga tahun depan, karena potensi penurunan produksi dan penguatan permintaan.

Regulator industri Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) pada Senin (18/11/2019) kemarin mengatakan, persediaan minyak sawit negara itu merosot 4,1 persen menjadi 2,3 juta ton, level terendah kedua tahun ini, setelah 2,25 juta ton Agustus karena produksi turun dan laju ekspor meningkat.

Pada September lalu, MPOB merevisi produksi tahunan 2019 Malaysia sedikit lebih rendah menjadi 20 juta ton dari perkiraan semula 20,3 juta ton. Mereka juga memperkirakan persediaan akan turun menjadi dua juta ton pada Desember.

“Laporan MPOB tersebut muncul lebih baik dari yang diharapkan, menawarkan prospek bullish untuk harga yang sudah kuat,” kata Sathia Varqa, pemilik dan pendiri Palm Oil Analytics yang berbasis di Singapura, Selasa (19/11/2019).

Menurutnya harga CPO kemungkinan akan terus naik pada November dan Desember dengan sedikit risiko penurunan untuk saat ini. Varqa percaya bahwa kenaikan harga jual akan diterjemahkan ke dalam pendapatan perusahaan perkebunan yang kuat segera pada kuartal IV/2019.

“Namun, rata-rata setahun penuh masih diperkirakan di bawah tahun lalu,” katanya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar