Ekonomi

Produksi Minyak Sawit Pada Agustus Naik 9 Persen

Kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Produksi minyak kelapa sawit Indonesia pada Agustus 2019 naik 9 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau dari 4.317 juta ton menjadi 4.702 juta ton. 

Data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat produksi bulan Agustus tersebut merupakan produksi tertinggi selama tahun 2019 juga 15,8 persen lebih tinggi dibandingkan Agustus 2018.

Kenaikan produksi dilaporkan terjadi hampir di seluruh wilayah produsen kelapa sawit, terutama di Sumatera dan Kalimantan yang menyumbang 90 persen dari total produksi sawit Indonesia. Meskipun cuaca kering berkepanjangan terjadi di Sumatera dan Kalimantan pada bulan Agustus lalu, namun dampaknya baru akan dirasakan satu atau dua tahun mendatang.

Sementara itu, ekspor minyak sawit Indonesia menurun mendekati 1 persen dari 2.917 juta ton menjadi 2.891 juta ton dibandingkan bulan Juli 2019. Penurunan ekspor CPO (-16,96 persen) diimbangi oleh kenaikan ekspor produk turunan sawit (+36,62 persen).

Pada Agustus lalu, China menjadi importir CPO terbesar Indonesia dengan jumlah impor CPO sebanyak 150 ribu ton, Timur Tengah 110 ribu ton, dan USA impor CPO sebanyak 90 ribu ton.

Meskipun demikian, penurunan ekspor CPO terjadi ke India, Bangladesh, dan Pakistan. Volume ekspor biodiesel juga menurun sebesar 13,4 persen yaitu dari 187 ribu ton menjadi 162 ribu ton, tidak tercatat adanya ekspor biodiesel ke Uni Eropa.

Di sisi lain, konsumsi minyak sawit domestik pada Agustus 2019 meningkat 5,2 persen dari 1.437 juta ton menjadi 1.512 juta ton dibandingkan bulan sebelumnya. Pertumbuhan ini tidak lepas dari serapan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk kebijakan B20 yang sudah berjalan tahun ini dan B30 yang akan diimplementasikan tahun depan. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar