Ekonomi

Produsen CPO Sambut Positif Penundaan Bea Keluar untuk CPO

Ilustrasi CPO. (Int)

JAKARTA - Pemerintah menunda pungutan bea keluar untuk ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya. Kebijakan yang semula bakal diberlakukan 1 Oktober 2019 tersebut mundur menjadi 1 Januari 2020.

Alasannya, pemerintah tidak ingin membuat harga CPO dan turunannya semakin tertekan. Para produsen CPO menyambut positif kebijakan pemerintah tersebut.

Senior Vice President of Communications PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI, anggota indeks Kompas100) Tofan Mahdi mengatakan, pihaknya mendukung setiap kebijakan yang diambil pemerintah demi keberlanjutan dan masa depan industri sawit nasional. 

"Pemerintah pasti sudah mempertimbangkan semua faktor sebelum mengambil kebijakan tersebut," kata Tofan.

Sebagai informasi, total volume penjualan ekspor CPO maupun produk turunannya mencakup 50 persen dari total volume penjualan AALI. Ekspor CPO AALI pada bulan Agustus 2019 mencapai 72.500 ton atau naik 18 persen dibandingkan ekspor bulan Juli 2019 yang sebesar 50.500 ton. 

"Sebagian besar ekspor ini ditujukan ke India, lalu China dan Singapura," kata dia. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar