Ekonomi

PUPR Siapkan Rp7 Triliun untuk Kawasan Strategis Pariwisata

Danau Toba, salah satu dari lima KSPN. (Int)

LABUAN BAJO - Pemerintah RI menganggarkan Rp7,1 triliun pada tahun 2020 untuk mendukung infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) superprioritas.

Anggaran terbesar dialokasikan untuk KSPN Danau Toba senilai Rp2,5 triliun yang dialokasikan untuk unit organisasi Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya dan Penyediaan Perumahan.

Anggaran terbesar kedua dialokasikan untuk KSPN Mandalika, yakni senilai Rp1,7 triliun. Berikutnya KSPN Borobudur dengan alokasi anggaran Rp1,3 triliun.

"Yang besar Borobudur, Lombok [Mandalika], dan Toba, karena areanya luas," ujar Kepala Badan Pengembangan Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Hadi Sucahyono, Minggu (29/9/2019).

Sementara itu, KSPN Labuan Bajo mendapatkan alokasi anggaran Rp1 triliun. Adapun KSPN Likupang Rp563,8 miliar. Likupang belakangan masuk ke dalam daftar KSPN superprioritas karena untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.

Hadi mengatakan potensi infrastruktur menuju Likupang sudah ada, yakni jalan tol Manado-Bitung yang dijadwalkan beroperasi tahun depan.

“Sentuhan sedikit, bisa mendatangkan turis banyak. Apalagi orang yang transit mau ke Bunaken misalnya, kami geser dulu ke Likupang sebelum ke Bunaken,” ujarnya.

Alasan itulah yang membuat Presiden Joko Widodo mendorong destinasi wisata di Kabupaten Minahasa Utara itu masuk ke dalam daftar destinasi superprioritas. Sebelumnya, hanya ada empat destinasi superprioritas, yakni Candi Borobudur, Danau Toba, Lombok, dan Labuan Bajo. Keempatnya menunjukkan tren kenaikan kunjungan wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar