Ingatkan Uni Eropa, Penyebab Deforestasi Itu Ternak dan Kedelai

Senin, 30 Juli 2018

KUALA LUMPUR-Penyebab utama deforestasi itu adalah ternak dan tanaman kedelai. Bukan kelapa sawit. Itu dikatakan Deputy Menteri di Kementerian Industri Primer, Syamsul Iskandar Mohd Akin.

Namun menurut Syamsul, Uni Eropa (UE) seperti tutup mata dengan kondisi riil itu. Mereka selalu memberi pesan-pesan anti-minyak sawit tanpa verifikasi penuh terhadap fakta-fakta yang mendasarinya.

"Jadi sangat penting untuk memahami, bahwa ada banyak pendorong deforestasi. Dan studi independen melalui Persatuan Ilmuwan Peduli menunjukkan, bukan kelapa sawit penyebab utama deforestasi. Justru ternak dan kedelai yang harus bertanggung jawab atas lebih banyak deforestasi daripada kelapa sawit," katanya.

Menurut data Kementerian Industri Primer (MPI) lembaga kementerian yang baru dibentuk ini, total area tanam kelapa sawit di Malaysia adalah 5,81 juta hektar pada tahun 2017.

Jika ini dikomparasikan dengan total area pertanian global, maka hanya 0,11 persen. Ini sebuah jumlah yang dapat diabaikan dibandingkan dengan lahan yang digunakan untuk menanam tanaman minyak nabati lainnya dan industri peternakan.

Menurut Shamsul, pertumbuhan area tanam kelapa sawit telah menurun menjadi 1,48 persen dalam beberapa tahun terakhir. Dan kalaulah tumbuh, maka diperkirakan akan mencapai maksimum 6 juta hektar pada tahun 2020.

“Mari kita mengingatkan Uni Eropa, bahwa mereka juga produsen utama rapeseed dengan total penggunaan lahan 6,8 juta hektar. Ini jauh lebih besar dari seluruh perkebunan kelapa sawit Malaysia di 5,81 juta hektar. Belum lagi tutupan hutan UE yang hanya 33,7 persen dari total luas lahan mereka.

“Ini jauh dari luas tutupan hutan sebesar 55 persen di Malaysia yang sudah diverifikasi FAO serta otoritas kehutanan lainnya,” tambahnya. mpoc/jss