Muhammad Adil : Kalau Ada Surat Pemecatan Mendagri Saya Berhenti

Selasa, 24 Juli 2018

PEKANBARU-Bukan rahasia lagi beberapa anggota dewan yang maju kembali bertarung di pemilihan calon legislatif tahun depan memilih untuk pindah partai. Salah seorang dari mereka adalah Muhammad Adil yang sebelumnya dari Partai Hanura, pindah ke PKB. 

Ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya di Gedung DPRD Riau, Selasa (24/7), Muhammad Adil mengatakan, dirinya baru dapat berhenti sebagai anggota dewan bila Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melakukan pemecatan. Sedangkan untuk PAW-nya, lanjutnya, tentu saja menjadi urusan Partai Hanura.

Adil memilih beragabung dengan Partai PKB sebagai perahu politiknya untuk maju di Pemilu tahun depan. Hal ini juga dibenarkan langsung oleh Ketua DPW PKB Abdul Wahid. Wahid menyatakan, Adil termasuk salah seorang politisi asal partai lain yang bergabung dengan PKB untuk hajatan Pileg 2019.

Mengenai kepindahannya ke PKB, Adil mengaku ingin merasakan lingkungan partai berbasis massa Islam itu. "Saya tetap akan maju pada daerah pemilihan (dapil) yang sama, dapil V yang meliputi Meranti, Dumai dan Bengkalis," terangnya. 

Selain itu, Adil menambahkan, bahwa ia pun turut mengajak istrinya bergabung ke PKB. Menurutnya, istrinya maju untuk perebutan kursi DPRD Meranti. "Dulu pada 2014, ketika saya bersama Hanura maju untuk DPRD Provinsi, ia PKPI untuk DPRD Meranti," terangnya. ezy