Harga Minyak Sawit Malaysia Fluktuatif, Habis Naik Turun Lagi

Jumat, 20 Juli 2018

KUALA LUMPUR-Baru saja harganya naik, hari ini kembali mengalami penurunan. Minyak sawit berjangka Malaysia turun tipis, 0,8% menjadi 2.193 ringgit per ton.

Fluktuasi harga memang tidak terhindari. Itu yang terjadi dalam perdagangan minya sawit Malaysia. Baru saja di awal perdagangan hari Kamis (19 Juli 2018) mengalami penguatan sehingga menjadi harga tertinggi di pekan itu, tiba-tiba terjadi koreksi. Harga kembali turun akibat permintaan yang melemah.

Pagi hari, untuk patokan harga minyak sawit kontrak pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik menjadi 2.220 ringgit ($ 547,20) per ton. Angka itu menjadi yang tertinggi dalam seminggu.

Namun di sesi penutupan, ternyata pelemahan kembali terjadi. Harganya turun tipis 0,8 persen menjadi 2.193 ringgit. Sedag volume perdagangan hari itu mencapai 47.045 lot yang masing-masing 25 ton.

"Pasar kembali turun setelah terjadiny lompatan kemarin. Ekspor juga diperkirakan tidak akan berubah selama 20 hari pertama," kata pedagang berjangka Kuala Lumpur. Mereka mengacu pada data pengiriman untuk periode 1-20 Juli.

Menurut Wang Tao, analis komoditas dan teknis energi Reuters, minyak sawit memang menghadapi resistensi tinggi. Harga tertinggi di pekan sebelumnya 2.218 ringgit bisa kembali naik ke harga 2.249 ringgit.

“Jika sekarang turun, itu adalah harga antara,” tambahnya.

Seperti diketahui, produksi minyak sawit Malaysia diperkirakan akan meningkat pada bulan Juli dan sepanjang kuartal ketiga tahun ini, sejalan dengan tren musiman.

Dan jika harganya membaik, kerugian akibat penurunan produksi di bulan Juni akan tercover dengan sendirinya. Tapi ternyata harga masih fluktuatif dan rendah. mpoc/jss