Ekspor Minyak Sawit Malaysia Turun 24,7%

Jumat, 06 Juli 2018

KUALA LUMPUR-Ekspor minyak sawit dan produk berbasis minyak sawit Malaysia mengalami penurunan. Departemen Statistik setempat mencatat, penurunan itu mencapai 24,7%.

Selama ini ekspor minyak sawit dan produk yang berbasis minyak sawit menyumbang 4,4% dari total ekspor Negeri Jiran itu. Namun kini menyusut 24,7% yoy menjadi RM3,63 miliar. Itu terjadi selain dari penurunan volume ekspor juga nilai unit rata-rata meningkat (AUV).

Namun secara umum ekspor Malaysia tumbuh 3,4% year-on-year (yoy) menjadi RM82.11 miliar pada bulan Mei. Kontribusi utama dari pertumbuhan manufaktur barang-barang logam dan listrik dan elektronik (E & E).

Dalam pernyataan Departemen Statistik, Jumat (6 Juli 2018), produk E & E yang mencapai 35,5% dari total ekspor Mei, telah meningkat 2,1% yoy menjadi RM29.18 miliar. Sedang produsen barang-barang logam, yang menyumbang 5,3% dari total ekspor, melonjak 44,7% menjadi RM4.36 miliar.

Ekspor ke China juga naik 7,4% menjadi RM27.14 miliar pada bulan Mei. Sedang ekspor ke Uni Eropa melonjak 11,4% menjadi RM8,92 miliar dan ke Jepang, ekspor tumbuh 16% menjadi RM5,57 miliar.

Tapi untuk ekspor ke negara tetangganya, Singapura menyusut 9,8% menjadi RM11,13 miliar dan ekspor ke AS berkurang 5,6% menjadi RM7 miliar.

Impor Malaysia Mei tetap datar dibanding tahun sebelumnya. Departemen Statistik ini menyebut, impor tumbuh hanya sebesar 0,1% menjadi RM73,99 miliar.

Untuk total perdagangan pada bulan Mei tumbuh sebesar 1,8%, senilai RM156,1 miliar dari tahun sebelumnya. Surplus perdagangan sebesar RM8.12 miliar tercatat pada bulan Mei, naik 47,1% dibandingkan dengan tahun lalu. TEM/jss