Pasca Kuota Dicabut, Impor Minyak Sawit Iran Naik

Kamis, 21 Juni 2018

Total impor minyak sawit Iran mengalami sedikit penurunan 765 MT atau 0,65%. Namun begitu Malaysia masih menganggap Iran sebagai pasar penting bagi minyak sawitnya.

Itu karena berdasar fakta yang pernah terjadi di negara ini. Tahun 2014, Negeri Mullah ini memberlakukan kuota untuk impor minyak sawit. Mereka membatasi impor tidak melebihi 30% dari total impor minyak dan lemaknya. Akibat perberlakuan itu, maka pembelian minyak sawit Iran merosot pada tahun 2015.

Namun kuota impor minyak sawit itu dicabut pada tahun 2016. Dan ekspor minyak sawit ke Iran kembali mengalami pertumbuhan yang signifikan, utamanya untuk minyak kelapa sawit olahan.

Sebagian besar ekspor minyak sawit Malaysia ke Iran selama Jan-April 2018 terdiri dari RBD palm olein yang berada di angka 84.684 MT atau 72% dari total minyak sawit yang diekspor ke Iran selama periode ini.

Dan menurut Asosiasi Industri Minyak Sayur Iran (IVOIA), negara itu akan membutuhkan setidaknya 850.000 MT minyak sawit setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan minyak & lemak mereka. mpoc/jss