Perang Dagang AS-China Tidak Pengaruhi Harga Minyak Sawit

Selasa, 19 Juni 2018

China sedang terlibat perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). Penerapan pajak masuk tinggi diberlakukan masing-masing negara. Namun situasi yang harusnya menguntungkan negara-negara produsen minyak sawit itu tertahan. Sebab Negeri Tirai Bambu itu sudah menimbun stok Crude Palm Oil (CPO) jauh-jauh hari.

Volume impor minyak sawit China dari Malaysia saja, untuk Januari-April 2018 adalah 541.913 MT. Ini meningkat 6,0% atau 30,490 MT dibandingkan periode tahun lalu, 511.423 MT.

RBD Palm Olein dan Stearin tetap sektor yang utama dengan pangsa ekspor sebesar 85,5%. Ini sedikit lebih tinggi dari 82,7% pada periode yang sama tahun lalu.

Sedang impor RBD PL tercatat ada peningkatan sebesar 18,5% atau 59.168 MT menjadi 379.412 MT. Namun ada pengurangan marjinal dalam impor RBD PS, CPS dan PFAD.

Ekspor Malaysia RBD PS turun 19,539 MT atau 18,8% menjadi 84.498 MT. Sedang ekspor CPS turun 6,9% atau 4.992 MT menjadi 67.406 MT dan ekspor PFAD menurun 1.918 MT atau turun 25,6% menjadi 5.580 MT.

Sedang untuk harga CPO internasional relatif menurun. Ini dampak negatif dari kenaikan bea masuk India. Dan kondisi ini yang dimanfaatkan China untuk menimbun minyak sawit. (Lihat Bagan 1)

Tabel 1: Ekspor minyak sawit Malaysia ke China untuk Jan-Apr 2018 dan 2017

 

Jan-Apr
2018

Jan-Apr
2017

Perubahan
(MT)

Perubahan
(%)

Jan-Des
2017

Total

541.913

511.423

30,490

6.0

1,917,288

Sumber: MPOB

Tabel 2: Ekspor Produk Kelapa Sawit Malaysia ke China (MT)

Produk

Jan-Apr
2018

Jan-Apr
2017

Diff.
(MT)

Diff.
(%)

RBD PL

379.412

320,244

59,168

18,5

RBD PS

84.498

104.037

(19,539)

(18.8)

CPS

67.406

72.398

(4,992)

(6.9)

PFAD

5.580

7,498

(1,918)

(25.6)

Lainnya

5,017

7.246

(2,229)

(30.8)

Total

541.913

511.423

30,490

6.0

Sumber: MPOB


http://mpoc.org.my/images/articles/China-chart1-Jan-Apr-2018.png
Sumber: OilWorld

Namun sejak bulan Februari 2018 ekspor minyak sawit Malaysia ke China mulai mengalami kenaikan. (Lihat grafik 2). Ini tidak diharapkan terjadi, karena stok minyak sawit China yang tinggi tidak menguntungkan secara harga. Pada akhir April, stok minyak sawit China tercatat 772.600 MT. ass/jss