PEKANBARU- Negeri China akhir-akhir ini dikabarkan mengimpor minyak sawit tiada batas dari Negeri Jiran. Negaranya juga tidak melarang produk kelapa sawit Malaysia. Itu kata Duta Besar China, Bai Tian.
“Sebenarnya kami tidak akan membatasi apapun dari Negeri Malaysia. Produk apapun akan kami impor dari sana,” kata Bai yang dibenarkan Datuk Seri Mah yang menemaninya saat kunjungan.
Yang menarik, menurut Mah, Negeri China ini akan mendorong lebih banyak pengusaha untuk berinvestasi di industri primer, terutama biomassa di Malaysia.
Dilhat dari segi pasar, di pasar biodiesel China, konsumsi biodiesel B5 di negaranya mencapai 1,65 - 8,25 juta ton di tahun 2016 lalu. Sedang di tahun 2015 silam mencapai 300,000 ton. “Artinya kami akan mengimpor lebih banyak lagi atau meningkatkan produksi kami kembali,” ujar Bai .
Mah juga mengatakan, Negeri China merupakan pembeli kedua terbesar produk kelapa sawit. Bahkan China juga telah melampaui Negara India untuk menjadi tujuan ekspor utama produk kelapa sawit Malaysia .
Mah, yang menjabat sebagai Menteri Industri Perkebunan itu mengatakan, bahwa larangan minyak sawit ke UE telaah diantisipasi. Malaysia secara aktif melakukan verifikasi pasar baru termasuk Iran, Vietnam, Filipina, Jepang, dan Timur Tengah, kata Mah pada Malaysian Palm Oil Board (MPOB).
“Saya berbesar hati mendengar tidak akan ada flavon ekspor minyak sawit ke China. Tapi kami berharap setiap negara akan terus membeli minyak sawit,” kata Mah. emilly/thestar