Minyak Sawit Dilarang, Malaysia Boikot Produk Eropa

Selasa, 30 Januari 2018

PEKANBARU- Pemerintah Malaysia  sedang mengkaji produk dari negara Uni Eropa (UE)  yang menyusun usulan blok ekonomi dan politik untuk melarang biofuel kelapa sawit pada tahun 2020 mendatang. Itu ditegaskan Wakil Perdana Menteri, Datuk Seri DR Ahmad Zahid Hamidi. Langkah ini diputuskan dalam pertemuan kabinet pekan lalu, yang diketuai oleh Datuk Seri Najib Razak, Hasil keputusan itu berbunyi “Jika kita mengimpor produk perdagangan dari negara manapun, dan negara itu membuat keputusan untuk memboikot kelapa sawit, maka pemerintah (Malaysia) akan berhenti membeli produk mereka. Mereka melakukan berbagai upaya dan kami membeli produknya, tetapi mereka sendiri tidak mau membeli produk kami, Malaysia bukanlah  negara yang bisa dimanipulasi,” kata Datuk Seri . Datuk Seri menambahkan, jika  disetujui oleh UE,  maka proposalnya akan mempengaruhi pendapatan  sekitar 500. 000  petani kecil di seluruh negeri. Keputusan itu juga mendiskriminasi yang akan mempengaruhi permintaan minyak sawit. Pemerintah akan mengambil tindakan menjaga kelapa sawit untuk ke depannya. Kelapa sawit merupakan tulang punggung utama bagi pendapatan negara, dan sumber energi bagi masyarakat. Pemerintah Malaysia juga  fokus untuk pengembangan kelapa sawit. Datuk Seri mengomentari kembali, bahwa resolusi Parlemen Eropa pada 17 Januari itu adalah ketetapan, bahwa energi terbarukan mensyaratkan hanya kelapa sawit yang diproduksi secara lestari yang boleh diimpor ke pasar UE pada tahun 2020 mendatang. emelly/mpoc