Ritus Pemuja Setan (9) : Ini Legenda Pesta Hari Jumat

Senin, 25 Desember 2017

Terus bagaimana dengan lirik pesta di hari Jumat dalam lagu Asereje yang dinyanyikan Las Ketchup? Nampaknya, selain berasal dari kepercayaan beberapa agama yang sudah disebutkan di atas, juga terdapat tahayul yang juga menjamur di negeri Barat. Inilah tahayul-tahayul itu. Anggapan bahwa bangsa timur identik dengan alam mistis, sementara bangsa Barat selalu ilmiah ternyata tak sepenuhnya benar. Dalam kehidupan mereka pun juga banyak diliputi oleh kehidupan yang diwarnai tahayul-tahayul. Memang, meski tak semua orang mempercayai, namun beberapa kegiatan sehari-hari mereka masih banyak yang dihindari, bahkan ditakuti. Salahsatunya, mereka takut berjalan di bawah tangga, karena ada kepercayaan, bahwa langkah itu membawa kesialan. Bangsa Barat memang banyak yang menghindari berjalan di bawah tangga. Dan itu semua sebenarnya didasari oleh kepercayaan yang tak berdasar. Sebab mereka menganggap, berjalan di bawah tangga bakal diikuti kesialan. Sedang jika berpapasan dengan kucing hitam dipercaya akan membawa keberuntungan. Yang menarik, mengucapkan selamat tinggal pada seseorang di jembatan adalah tabu. Karena makna ucapan itu berarti tak akan melihatnya lagi seumur hidup. Tapi yang paling terkenal adalah tahayul seputar Friday 13th atau hari Jumat tanggal 13. Tak tanggung-tanggung, tahayul ini dianut oleh hampir seluruh negara di Eropa, kendati dengan mitos yang berbeda-beda. Tahayul ini memang paling ditakuti karena mengandung dua makna yang sama-sama terkesan mistis, yaitu hari Jumat dan angka 13. Hari dan tanggal itu memiliki keistimewaan dibandingkan dengan hari atau angka lain. Apalagi jika keduanya dirangkaikan. Kombinasi Friday (Jumat) The 13th (tanggal 13) ini kerap dimanfaatkan oleh pengarang maupun penulis skenario untuk diangkat menjadi cerita rekaan yang bernuansa mistis. Meski menegakkan bulu roma, tetapi cerita atau film seputar tanggal dan hari keramat ini selalu laris di pasaran. Namun benarkah hari dan tanggal itu melulu tahayul yang tak berdasar? Ternyata, ada bukti lain yang menunjukkan bahwa tahayul ini juga pernah memakan korban dalam dunia nyata. Karena itulah fenomena ini dimasukkan menjadi bagian dari urban legend atau legenda yang dipercaya dan menjadi kenyataan. (dian/jss/bersambung)