PEKANBARU- Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri Turun Langsung melihat kondisi Pedagang dan Pasar Cik puan pasca terbakar pada Minggu (19/2/2023)
Azwendi mengaku prihatin, dengan musibah kebakaran Pasar Cik Puan Pekanbaru yang sudah beberapa kali terjadi. Dengan musibah ini, dipastikan pedagang untuk beberapa hari ke depan tidak bisa berjualan. Terutama 400 pedagang yang kiosnya sudah jadi puing. Apalagi Pemko Pekanbaru bersama pihak terkait, akan membersihkan puing-puing bekas kebakaran tersebut.
"Tentu ini membuat kita prihatin, nasib pedagang belum jelas. Kita minta ini jadi prioritas untuk diselesaikan pemko,'' kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri usai melakukan kunjungan ke Pasar Cik Puan, Rabu (22/2/2023).
Menurut Politisi Demokrat ini lagi, untuk mengetahui apa rencana pemko terkait pedagang Pasar Cik Puan dan apa rencana ke depan, DPRD Kota Pekanbaru dalam waktu dekat akan memanggil Pemko Pekanbaru melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk dapat menjelaskannya.
Secara langsung, disampaikan Azwendi, dirinya sudah melihat kondisi Pasar Cik Puan pascaterbakar. Ia ke lokasi tidak sendiri. Akan tetapi bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho.
"Dari situ kita akan menindaklanjuti persoalan Pasar Cik Puan ini dengan memanggil OPD terkait supaya bisa segera membangun dan menata dengan layak, higienis, ramah lingkungan dan menonjolkan salah satu budaya kita,'' kata Azwendi.
Dengan kondisi yang dirasakan oleh pedagang saat ini, dia berharap persoalan ini cepat diselesaikan oleh Pemko Pekanbaru.
"Bagaimanapun Pasar Cik Puan ini adalah pasar yang bersejarah. Dulu kawasan itu terminal dan pasar terlama. Jadi jangan sampai ini malah terbengkalai lama-lama,'' tegasnya.
Pemko Pekanbaru diminta untuk dapat mempercepat proses pemulihan lokasi Pasar Cik Puan yang mengalami kebakaran agar pada pedagang dapat kembali beraktivitas. (GALERI)