PEKANBARU-Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pekanbaru mengatakan akan tetap standby 24 mengawasi dan mengevakuasi warga Desa Bulu China, jika banjir semakin tinggi. Sejauh ini, masyarakat di Desa Buluh China belum perlu dievakuasi.
"Informasi yang didapatkan dari sekdes tidak perlu ada masyarakat yang dievakuasi. Tapi saya sudah koordinasi juga bahwa jika level air naik dan membutuhkan perahu karet pada prinsipnya kami dari Basarnas siap membantu mengevakuasi warga, kami stanby 24 jam untuk itu," katanya, Jumat, 14 Desember.
Pantauan Basarnas memang masyarakat masih belum perlu untuk itu. Terlihat mereka seperti sudah bisa bisa mandiri dalam keadaan banjir ini. Bahkan banyak warga luar yang datang seperti rekreasi.
Saat ini lanjutnya debit air saat masih sepinggang, tidak sampai ke dada ataupun leher orang dewasa.
Meski begitu kedatangan basarnas tetap membantu seadanya seperti makanan ataupun bantuan logistik. "Mudah-mudahan bermanfaat paling tidak bagi relawan yang ada di sini yang sudah menyeberangkan," ungkapnya.
Sekdes Buluh Cina Rusdianto mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Basarnas. Banjir ini terlihat menjadi ajang wisata, bahkan warga bukanya minta evakuasi, malah melakukan aktifitas seperti berenang dan lain-lain.(bayu)