2019, Sentimentil Positif Dongkrak Harga CPO

JAKARTA-Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (Gapki) Togar Sitanggang memperkirakan, sentiment positif yang mampu mendongkrak harga CPO di pasar global baru bisa dirasakan pada Januari 2019.

 

Sentimen positif itu diantaranya meningkatnya permintaan CPO  China, penghapusan pungutan ekspor CPO, terakhir peningkatan konsumsi CPO domestik berkat program biodiesel (B20).
Togar mengatakan, berbagai sentimen positif terhadap CPO masih belum mampu mengangkat harga CPO di pasar global di Desember ini. Pasalnya pasokan CPO global masih tinggi.

"Kami perkirakan, mungkin baru terlihat pengaruhnya mulai Januari 2019 nanti," kata dia.

Menurut dia, penurunan harga CPO yang terjadi dalam setahun terakhir ini disebabkan ketidaksesuaian produksi dengan penyerapan domestik dan pasar global. Akibatnya stok CPO melimpah sehingga menekan harga komoditas tersebut di pasar internasional.

Gapki mencatat pada Oktober 2018 harga CPO bergerak pada kisaran US$ 512,50 - US$ 537,50 per metrik ton CIF Rotterdam, dengan harga rata-rata US$ 527,10 per metrik ton.

Namun mulai Oktober 2018, Gapki mencatat ada peningkatan penyerapan CPO dalam negeri menjadi 519.000 ton atau naik 19,75% dari September dan naik 141% per bulan dari penyerapan sebelum adanya program B20.

Sementara, ekspor CPO dan turunannya pada Oktober naik 5% menjadi 3,35 juta ton dibandingkan September di 3,19 juta ton. Salah satu pendongkrak ekspor ini adalah naiknya permintaan China. Tps

Baca Juga