PETALING JAYA-Produksi minyak sawit Malaysia di tahun 2018 ini mengalami penurunan. Namun begitu, Negeri Jiran itu tetap menyimpan stok minyak sawit tinggi akibat kelesuan pasar. Itu juga terjadi pada Sime Darby Plantation Bhd.
Menurut Chief Operating Officer (hulu) perusahaan itu, Mohammad Helmy Othman Basha, memang terjadi penurunan produksi di bulan Juli, jika dibanding dengan bulan yang sama di tahun 2017.
“Dan ini nampaknya menjadi kasus yang sama dengan perusahaan perkebunan lain di Malaysia,” katanya.
Secara total, katanya, ada potensi penurunan produksi CPO untuk Malaysia tahun ini. Itu jika dibandingkan dengan produksi 19,92 juta ton yang tercatat tahun lalu.
“Tapi itu tidak terjadi untuk Indonesia. Perusahaan masih mengalami produksi yang tinggi setiap hari," tambahnya.
Seperti diketahui, Sime Darby Plantation juga punya kebun dan pabrik kelapa sawit di Indonesia. Anak perusahaan raksasa sawit itu adalah Mina Mas.
Untuk tahun keuangan 2018, Sime Darby Plantation mencatat laba bersih sebesar RM 1.73 miliar dibandingkan dengan RM 3.51 miliar di tahun keuangan 2017. Sedang pendapatan berada di RM 14.37 miliar dari RM 14.78 miliar pendapatan sebelumnya. ber/jss